SUMENEP, Investigasi.Today – Terkait dengan pekerjaan proyek Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya, yakni pembangunan saluran drainese dan gorong gorong di jalan Kartini –Jati Emas menuju kali Patrean Kecamatan Kota Sumenep Madura Jawa Timur yang menghabiskan anggaran senilai Rp 3.848.540.000,- miliar yang di kerjakan oleh PT Inneco Wira Sakti Hutama yang belum selesai dikerjakan.
Kadis Bambang Irianto menjelaskan “sebenarnya pekerjaan tersebut akan selesai dalam hitungan hari, karena faktor alam, yaitu curah hujan yang tinggi pada tgl 30/11/2018. Akhirnya jembatan sebelah timur dan salah satu rumah warga juga ikut anjlok remuk kebawah,” ungkapnya.
Waktu masa perbaikan drainese tersebut akan dikerjakan oleh rekanan terhitung sejak selesainya pekerjaan tersebut dan masa pemeliharaan selama 6 bulan lamanya.
Saat ini, hasil pekerjaan jalan diatas gorong gorong terlihat bergelombang, di beberapa sisi jalan ada yang anjlok kebawah. Terkait rumah yang anjlok, sudah ada ganti rugi perbaikan senilai Rp 22.000.000,- juta
“Sebenarnya pembangunan jalan dan gorong gorong itu di kerjakan sesuai dengan spec dan Rabnya , hanya karena faktor alam dengan curah hujan yang tinggi sehingga jalan di samping kanan kiri ambles ke bawah dan sekarang dalam tahap perbaikan,” paparnya.
Terkait persoalan pekerjaan tersebut banyak mengundang polemik dari berbagai pihak elemen masyarakat, dan dari salah satu yang terkesan pekerjaan Drainese Gorong gorong itu asal asalan itu nggak benar. Semuanya sudah sesuai dengan Rabnya dan hanya karena faktor alam dan cuaca yang tidak bisa di prediksi sehingga bangunan proyek itu sebagian ambles dan satu rumah penduduk yang dekat dengan jalan itu juga ambles dan rusak.
Kepala Dinas PU, Cipta Karya Bambang Iriyanto , setelah di konfirmasi Investigasi.Today , mengatakan Proyek itu masih tahap pemeliharaan selama jangka waktu 6 bulan lamanya jadi terhitung mulai Januari sampai bulan juni 2019 dalam kondisi perbaikan.
Bambang Irianto mengucapkan terima kasih atas perhatian dari berbagai pihak terhadap pekerjaan yang dikerjakan, bentuk perhatian tersebut berupa pengawasan, saran dan kritikan. “Terima kasih banyak atas masukannya, kami akan segera memperbaiki kerusakan – kerusakan yang ada,” pungkasnya. (Fathor)