Mojokerto, Investigasi.today – Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII kembali melanjutkan pengerjaan proyek pelebaran Jalan By Pass Mojokerto.
Proyek yang sempat dihentikan lantaran Hari Raya Idul Fitri 1444 H lalu, saat ini pengerjaannya tepat di depan Terminal Kertajaya.
Alhasil, pintu utara terminal ditutup. Hal ini berimbas pada lalu-lintas di utara Simpang Lima Kenanten, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto. Bus yang biasanya mengangkut dan menurunkan penumpang di dalam terminal, kini dialihkan di pinggir jalan. Situasi tersebut diperkirakan bakal berlangsung selama tiga pekan terhitung.
Akibat pengecoran tersebut, penumpang yang biasa menunggu kedatangan bus di selter terminal, kini dialihkan di pinggir By Pass Mojokerto. Bahkan, proses naik dan turun penumpang sedikit memakan badan jalan nasional tersebut. Sehingga lalu lintas di jalur transnasional tersebut sedikit tersendat.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelola Prasarana Perhubungan (P3) Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ), Dinas Perhubungan (Dinas) Jawa Timur, Yoyok Kristyo Wahono mengatakan, pihaknya terpaksa menutup terminal lantaran pengecoran jalur nasional Surabaya – Madiun tersebut.
“Pengerjaan pengecoran saat ini tepat berlangsung di pintu masuk terminal sehingga akses keluar-masuk bus terhalang. Kami mohon maaf kepada penumpang karena akses di pintu masuk sedang diperbaiki dan dicor, maka bis tidak bisa masuk di dalam terminal,” ungkapnya, Senin (15/5/2023).
Masih kata Yoyok, penutupan tersebut sudah dilakukan sejak tanggal 6 Mei 2023 lalu. Langkah ini dilakukan setelah pihaknya mendapatkan pemberitahuan dari BBPJN VIII terkait pengerjaan lanjutan proyek multiyears tersebut. Pasca pemberitahuan tersebut, pihaknya langsung melakukan penutupan pintu utara Terminal Kertajaya.
“Kami menempatkan petugas yang bertugas mengatur lalu-lintas jalan serta proses angkut dan turun penumpang oleh bus. Sehingga selama penutupan, lalu-lintas dan keselamatan penumpang di pinggir tidak banyak terganggu. Dalam surat pemberitahuan tersebut, proyek akan berlangsung selama tiga pekan,” katanya.
Berdasarkan pemberitahuan dari BBPJN VIII, proses pelebaran di depan terminal akan berlangsung selama tiga pekan. Sehingga proses naik dan turun penumpang masih akan berjalan dan diperkirakan sampai akhir Mei 2023 mendatang. Lantaran setelah dicor, masih harus menunggu pengerasan jalan sampai satu minggu. (Yanto)
