
Gresik, Investigasi.today – Salah satu sektor yang paling terdampak dalam pemberlakuan PSBB adalah para pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah), seperti pedagang jajanan, es dawet, sego bungkus, warkop, sego goreng, bongko kopyor, bonggolan, daster emak-emak, dan pedagang kecil lainnya.
Terkait hal ini, Wakil Ketua Komisi II DPRD Gresik Muhammad Syahrul Munir mengatakan “perusahaan besar masih bisa recovery dengan tabungannya. Bagaimana dengan nasib Saudara-saudara pedagang kecil kita??? Mereka harus berjuang keras setiap hari, karena penghasilannya hanya untuk hari itu juga,” ungkapnya saat mengunjungi Pusat Kuliner Jajanan Desa di Desa Mojopuro Wetan, Kecamatan Bungah Gresik.
Politikus muda yang membidangi perekonomian dan keuangan DPRD Gresik ini berharap, perpanjangan PSBB di Gresik jangan sampai menutup jalan akses perdagangan antar desa.
“Itu Konyol! Sekarang ini bukan melulu resiko kesehatan, ini udah resiko ekonomi, Bro! Arep riyoyoan gak nyekel duit opo gak cekot-cekot iku untune? Dodolan tetep jalan! Hanya physical distancing sama jaga kebersihan aja beres,” tandasnya, Kamis (14/5).
Anggota dewan Gresik termuda ini juga mengajak para kawula muda untuk turut membantu desanya masing-masing agar wabah corona ini segera berakhir. Peran aktif Generasi muda milenial sangat dibutuhkan di tengah pandemi Covid-19 ini.
“Di desa itu ada anggaran jaga keluar masuk desa melalui anggaran DD (Dana Desa) penanganan Covid-19. Tapi masalahnya, ternyata banyak yang gak mau jaga. Ayo rek, jaga juga ibadahe luar biasa. Akses jalur perdagangan desa biar dibuka semua, tapi tetap terjaga,” terang Ketua AMI (Anak Muda Indonesia) Gresik ini
Sahrul juga menanggapi terkait gaji ASN (Aparat Sipil Negara) yang rencananya dipotong. Tidak usah dipotong, karena uang mereka yang akan meningkatkan daya beli, supaya UMKM tidak kehilangan pelanggannya. Uang bisa berputar pada lapisan masyarakat bawah.
“PSBB gak bisa diprediksi kapan marine. Bagi yang pegang duit, ayo, beli Jajanan Pasar! Tumbas nang tanggane dewe-dewe! Mari Kita saling menguatkan. Insya Allah, kita bisa bersama-sama melewati masa sulit ini. Semoga wabah corona segera sirna,” pungkasnya. (Slv)