Kediri, Investigasi.today – Galian C yang berada di Dusun Damar Wulan lokasi PTPN Xll Apdeling Ngrangka Sepawon Desa/ Kec.Puncu masih belum ketemu titik terang karna masyarakat belum menerima jika galian C tersebut beroperasi apalagi dengan menggunakan alat berat.
Di bulan yang lalu telah dipublikasikan oleh media bahwa masyarakat sekitar lokasi galian C telah melaporkan ke pemerintah Kab. Kediri, Kodim, ketua DPRD, dengan alasan galian tersebut akan berdampak pada saluran sumber air dan kuatir akan berdampak pada lingkungan yang lain.
Menurut info Tokoh Masyarakat dan Agama Sutrisno melalui seluler bahwa dari pihak PT Espas mengajak meditasi terkait keberadaan galian C tersebut pada hari Senin Besok (19/10).
PT. Espas yang dilangsir oleh salah satu media yang menyatakan bahwa PT Espas sudah mengantongi izin dari Pemerintah dan siap membantu masyarakat dan bertanggung jawab terhadap kerusakan jalan Desa dan siap silaturokhim ke warga dan Kepala Desa.
Terkait izin PT Espas Kepala Desa Puncu Hengki melalui sululer membenarkan, “PT Espas sudah punya izin, wajar ada yang pro ada yang tidak setuju kita cari referensi ke warga bagaimana baiknya”, Jelas Hengki, Sabtu (17/10).
Sementara dari Tokoh Masyarakat yang lain yang tidak mau disebut namanya mengenai Izin yang dikantongi PT Espas membetolkan akan tetapi prosedur izin itu tidak melalui mekanisme kesepakatan dan sosialisai dulu ke masyarakat dan ada oknum tokoh yang mengatasnamakan perwakilan masyarakat yang telah tanda tangan.
Terkait agenda apa yang mau di sampaikan PT Espas Sutrisno juga belum tahu, “Agenda yang di sampaikan pada dasarnya apapun yang di sampaikan oleh PT Espas kami menolak”, tegas Sutrisno. (lskandar)
