Monday, July 7, 2025
HomeBerita BaruNasionalPuluhan Massa Serang Rumah Sakit dan Lukai Anggota Polisi yang Dirawat

Puluhan Massa Serang Rumah Sakit dan Lukai Anggota Polisi yang Dirawat

Salah satu petugas yang dirawat di RS Tebing Tinggi

Palembang, investigasi.today – Puluhan orang di Kabupaten Empat Lawang mendatangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tebing Tinggi dan melakukan penyerangan terhadap terhadap anggota polisi yang sedang dirawat pada Rabu (31/7) sekitar pukul 21.00 WIB.

Saat dikonfirmasi terkait hal ini, Kapolres Empat Lawang AKBP Eko membenarkan kejadian tersebut, Ia mengatakan sekelompok orang melakukan penyerangan dan mengakibatkan empat anggota polisi mengalami luka tusuk.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi, menuturkan peristiwa tersebut berawal saat Polsek Ulu Musi mendapatkan laporan masyarakat mengenai pengancaman yang dilakukan oleh tiga orang di Desa Tanjung Raman, Kecamatan Ulu Musi, Kabupaten Empat Lawang, pada Selasa (30/7).

“Setelah meminta keterangan dari sejumlah saksi, pada Rabu (31/7) sekitar pukul 16.30 WIB, empat petugas kepolisian yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Polsek Ulu Musi, Ipda Arsan Fajri, mencari orang yang diduga menjadi pelaku pengancaman dengan mengajak seorang saksi,” ungkapnya.

“Di Desa Tanjung Rawan, pelaku tidak ditemukan. Kemudian petugas bergerak ke lokasi kuari (tambang) dan bertemu pelaku Jembatan Air Deras, kemudian petugas menghampiri pelaku yang saat itu bersama dengan tujuh rekannya. Saat hendak bertanya kepada pelaku, petugas justru diserang oleh pelaku beserta rekan-rekannya tersebut,” tutur Supriadi.

Supriadi menambahkan penyerangan tersebut membuat dua petugas terluka akibat senjata tajam. Yakni Ipda Arsan, dan Ipda Dermawan. Melihat hal itu, dua petugas lainnya yaitu Bripka Suhardi, dan Briptu Ilham menembak pelaku penyerangan (Erwan dan Erwin). Petugas juga mengamankan Irwanto, sedangkan tiga pelaku penyerangan lainnya melarikan diri.

Petugas maupun pelaku penyerangan yang terluka kemudian dibawa ke RSUD Tebing Tinggi untuk mendapatkan perawatan medis.
Namun, sekitar pukul 21.00 WIB datang sekelompok massa yang berjumlah sekitar 50-70 orang dengan membawa senjata api rakitan dan senjata tajam mendatangi RSUD Tebing Tinggi dan melakukan penyerangan terhadap petugas yang sedang menjalani perawatan.

“Begitu datang massa langsung melakukan penembakan ke arah rumah sakit dan mengakibatkan dua anggota polisi yang berjaga di sana, yakni Bripda Teja Apriaga dan Briptu Agus, tertembak,” tandasnya.

“Untuk mempertahankan diri dan melindungi pasien juga warga yang menggunakan fasilitas rumah sakit, petugas melakukan perlawanan yang mengakibatkan dua orang pelaku penyerangan dari puluhan massa itu tertembak,” terangnya.

“Dalam peristiwa tersebut, petugas mengamankan 11 pelaku penyerangan dan menyita sejumlah barang bukti. Yakni 2 senjata api rakitan dan 15 senjata tajam,” pungkas Supriadi. (Ink)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -



Most Popular