Gresik, Investigasi.today – Pada akhir pekan ramadan, DPC PDI Perjuangan Gresik menggelar tausiyah ramadan dan buka puasa bersama tiga pilar (eksekutif, legislatif dan struktur partai) di kantornya Jalan Jaksa Agung Suprapto, Minggu (23/3/2025).
Ketua DPC PDIP Gresik Mujid Riduan mengatakan, kegiatan ini merupakan program kerja partai dalam membangun sinergitas antara eksekutif, dalam hal ini Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani yang merupakan kader PDIP bisa bersinergi dengan legislatif dan struktuf kader partai lainnya.
“Alhamdulillah tadi Pak Bupati Gus Yani hadir, dan ada juga Anggota DPR RI dari PDIP Mbak Nila Hardiyanti juga hadir. Dengan adanya tiga pilar ini kami berharap struktur partai bisa berkordinasi untuk mensukseskan program pemerintah,” ujar Mujid didampingi Sekjen Noto Utomo dan Bendahara Siti Muafiyah.
Pada momen kali ini, lanjut Mujid, pihaknya juga menggelar tausiyah yang diisi oleh Wakil Ketua MUI Gresik KH Awaluddin. Hal ini bertujuan untuk menguatkan spiritual kader partai saat bulan suci ramadan.
“Kami ingin menguatkan sekaligus siraman rohani kader partai melalui tausiyah atau pengajian agama oleh Wakil Ketua MUI Gresik. Setelah itu kami bersama-sama buka puasa di kantor DPC PDIP,” pungkas Mujid.
Anggota DPR RI Nila menambahkan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan meluncurkan program bantuan bagi UMKM di Kabupaten Gresik. Bantuan tersebut nantinya berupa gerobak gratis bagi 100 UMKM.
“Kami berencana akan memberikan sejumlah bantuan, salah satunya adalah gerobak dalam meningkatkan perekonomian serta kesejahteraan para pelaku UMKM,” kata Nila.
Nila menuturkan, dibutuhkan langkah kolaborasi dan sinergi dari berbagai pihak untuk mendorong peningkatan kesejahteraan pelaku UMKM. Tidak hanya memberikan support bantuan, tetapi juga melakukan pembinaan dan pendampingan, serta penguatan kapasitas SDM agar bisa memberikan kepercayaan terhadap konsumen dan masuk pasar global.
“Tentu itu adalah bentuk mendorong kesejahteraan UMKM, seperti memberikan gerobak gratis, sekaligus memberikan pembinaan juga bagi mereka,” ungkap anggota komisi VII DPR RI ini. (Ink)