Surabaya, investigasi.today – Kota Surabaya kembali merebut juara umum pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025. Tahun ini Kota Pahlawan meraih 1.168 poin dengan 195 medali emas, 127 perak, dan 134 perunggu.
Karena menjadi juara umum pada Porprov kali ini, Surabaya siap menjadi tuan rumah pada 2027. Wali Kota Eri Cahyadi juga sudah menerima secara simbolis bendera Pataka sebagai tanda estafet tuan rumah Porprov X Jatim 2027 pada penutupan Porprov IX Jatim 2025 di Kanjuruhan, Malang.
“Kota Surabaya siap menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur yang ke-X Tahun 2027. Kami akan menyambut seluruh kontingen dari kabupaten/kota se-Jawa Timur dengan semangat, keramahan, dan pelayanan terbaik,” kata Eri, Minggu (6/7).
Eri pun mengajak masyarakat Jatim untuk turut mensukseskan Porprov X Tahun 2027 dengan menjunjung semangat persaudaraan dan sportivitas.
“Mari kita sukseskan Porprov ke-10 tahun 2027 dengan semangat persaudaraan dan sportivitas. Kami tunggu kehadiran panjenengan (anda) di Kota Pahlawan, Kota Surabaya. Salam olahraga,” ujarnya.
Sementara Ketua KONI Jatim, M Nabil menyebutkan sejumlah cabang olahraga berhasil memecahkan rekor. Di antaranya cabang selam dengan 21 rekor dari 26 nomor, cabang renang dengan 26 rekor dari 42 nomor, dan cabang angkat berat dengan 5 rekor dari 14 nomor.
“Prestasi yang sudah dicapai sangat membanggakan. Dan yang paling penting, tidak hanya didominasi oleh satu atau dua daerah, tapi sudah merata ke seluruh Jawa Timur,” kata Nabil.
Menurutnya, pemerataan prestasi ini menjadi bukti bahwa pembinaan atlet di berbagai kabupaten/kota berjalan dengan baik. Ia pun menyatakan akan bersurat kepada kepala daerah se-Jawa Timur untuk terus mengembangkan atlet-atlet berprestasi yang telah menunjukkan potensinya di Porprov.
“Kami akan membina mereka lebih lanjut di tingkat provinsi, dan tetap mendorong pembinaan di daerah masing-masing,” pungkasnya.
Dalam klasemen akhir Porprov IX Jatim 2025, Kota Surabaya kembali menegaskan dominasinya sebagai juara umum. Kemudian disusul oleh Kota Malang, Kabupaten Sidoarjo, Kota Kediri dan Kabupaten Malang. (Lg)