Bali, investigasi.today – Kapolsek Kuta Utara AKP Johannes H. Widya Dharma Nainggolan.S.I.K mengambil langkah cepat dalam meredam isu yang berbau sara di masyarakat dan media Sosial pasca terjadinya Perkelahian dan Penganiayaan, sabtu (04/11) lalu di Jalan Raya Dalung , No 106, Banjar Kaja , Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung yang sempat ramai pemberitaannya di media sosial.
Hari ini, Senin (06/11) Kapolsek Kuta Utara mengumpulkan Para Tokoh tokoh masyarakat yang disaksikan camat Kuta Utara Drs A.A Ngurah Arimbawa. Pertemuan tersebut dihadiri oleh ‎Kepala Desa Dalung, I Gede Putu Arif Wiratya.S.Sos, Bendesa Adat Dalung Ir I Nyoman Widana, Kaling Banjar Tegeh Desa Dalung , I Ketut Armanto, ‎Kaling Banjar Kaja, Desa Dalung I Made Sudana, ‎Pecalang Desa Dalung dan dihadiri pula oleh korban penganiayaan I Gusti Rai.
Dalam pertemuan itu, Kapolsek Kuta Utara menekankan agar para tokoh masyarakat di Desa Dalung untuk menyikapi permasalahan yang terjadi secara hati nurani serta mengedepankan kearifan local sehingga permasalahan tersebut tidak dibawa kepada isu isu berbau sara, permasalahan tersebut tidak meluas yang dapat menimbulkan citra negatif di Pulau Bali dimana Pulau Bali menjadi sorotan Dunia dalam hal pariwisata. Orang nomor satu di Polsek Kuta Utara ini juga mengajak peran serta para tokoh masyarakat untuk bersama sama mencegah isu isu yang tidak benar dimasyarakat terlebih di Media sosial dimana banyak bermunculan berita bohong atau Hoax yang sengaja dihembuskan orang yang tidak bertanggung jawab yang dapat merusak keharmonisan yang telah terjalin. Permasalahan tersebut telah ditangani oleh Satuan Reskrim Polres Badung.
Camat Kuta Utara Drs A.A Ngurah Arimbawa juga menyampaikan hal yang sama dimana mengajak seluruh elemen masyarakat Khusunya Desa Dalung melalui para tokoh tokohnya untuk bijaksana menyikapi permasalahan tersebut. Ia mengajak masyarakatnya melalui tokoh tokoh yang hadir agar tetap menjaga keharmonisan kemajemukan masyarakat di Desa Dalung. Permasalahan ini jangan sampai merusak hubungan yang telah terjalin selama ini, mari bersama sama saling rangkul, saling asah asih dan asuh. Selain Kepolisian,para tokoh dan pecalang memiliki peran besar dalam menjaga wilayahnya sehingga kejadian serupa tidak terulang lagi.
Ditemui seusai pertemuan, AKP Johannes H. Widya Dharma Nainggolan.S.I.K mengungkapkan “ kami hari ini berkumpul di Ruang Rapat kantor Desa Dalung untuk bersama sama meredam isu isu yang berbau sara terkait kejadian penganiayaan yang terjadi Sabtu kemarin dimana pada kesempatan ini masyarakat melalui para tokoh berupaya tetap menjaga keharmonisan dan keamanan di Wilayah Desa Dalung “ tegas AKP Johanes
Pertemuan yang berlangsung satu jam tersebut berjalan lancar, serta menyuarakan untuk menciptakan Desa Dalung yang aman.(iskandar)