
Sumenep, Investigasi.today – Pelaksanaan Kegiatan Pelantikan hasil Pilkada serentak tahun 2020 Bupati dan Wakil Bupati Sumenep Madura, Jawa Timur, Bupati Sumenep Akhmad Fauzi, SH dan Wakil Bupati Sumenep Hj Dewi Khalifah resmi dilantik oleh Gubenur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Grahadi Surabaya pada hari Jumat (26/2).
Untuk pasangan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep Akhmad Fauzi, SH. dan Hj Dewi Khalifah, keduanya yang merupakan pasangan duet yang edialis dan merakyat, dua pasangan sebagai Bupati dan Wakil Bupati yang mempunyai Visi dan Misi yang sama untuk membangun dan memimpin Kabupaten Sumenep lima tahun ke depan lebih maju lagi, baik dari sektor ekonomi dan pembangunan yang merata, antara daratan dan kepulauan, serta dari sektor Pariwisata karena Sumenep Kaya dengan potensi yang ada, dan membuka wirausahawan muda untuk mengurangi pengangguran serta mendongkrak ekonomi rakyat secara lokal maupun nasional serta Internasional selain itu Kabupaten yang ada di Ujung Timur Pulau Madura ini, kaya dengan migasnya.
Selanjutnya pada pelantikan Bupati dan Wakil Bupati hasil dari Pemenangan Pilkada serentak tahun 2020 yang lalu, Bupati Sumenep Akhmad Fauzi, SH dan Wakil Bupati Hj Dewi Khalifah yang juga sebagai Pengusaha Muda Sukses keduanya berkomitmen untuk membangun Kabupaten dari segala sektor.
Ia juga yang mempunyai Visi dan Misi yang sama saling bersinergi untuk kesejahteraan masyarakat Sumenep ke depan yang lebih maju, dalam jangka waktu lima tahun ke depan.
Pada pelantikan Bupati dan Wakil Bupati yang dilaksanakan pada masa pandemi ini memang jauh berbeda dengan pelantikan pada tahun sebelumnya yang dilaksanakan secara Virtual dan sederhana dengan mengikuti Protokol Kesehatan yang ketat dilaksanakan di Gedung Grahadi Surabaya yang dilantik langsung oleh Gubenur Jawa Timur, Hj. Khofifah Indar Parawansa.
Bupati Akhmad Fauzi dan Wakil Bupati Dewi Khalifah adalah Sosok Pemimpin yang Nasionalis-Religius yang terpilih pada Pilkada serentak tahun 2020 untuk memimpin Kabupaten Sumenep lima tahun ke depan.
Sedangkan untuk pelantikan tahun ini yang dilakukan secara sederhana dan terbatas, Bupati Akhmad Fauzi dan Wakil Bupati Dewi Khalifah serta ketua TP-PKK dan Ketua Dekranasda, karena pelaksanaan dan pelantikan berlangsung di tengah pandemi covid-19 dan harus dengan mematuhi Protokol Kesehatan yang ketat dan penuh khikmad dan sederhana.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi menyampaikan bahwa “setelah selesai pelaksanaan pelantikan yang digelar pada hari ini di Gedung Grahadi Surabaya, saya akan melaksanakan dan mengemban tugas sebagai Bupati Sumenep untuk bekerja bagi masyarakat Kabupaten Sumenep”, terangnya.
“Masyarakat Kabupaten Sumenep yang selama rindu seorang Pemimpin yang kerja nyata yang dibutuhkan bukan hanya sebatas wacana saja. Sedangkan kami akan langsung Kerja Keras dan Tancap Gas semuanya ini demi untuk Kemakmuran dan Kesejahteraan bekerja kepentingan masyarakat Kabupaten Sumenep”, tegasnya.
“Yang menjadi target utama yang akan dilakukan oleh kami adalah dengan menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) ini semua dilakukan sebagai upaya untuk sinkronisasi dengan Program Visi dan Misi pada pasangan Ideal duet Nasionalis-Religius, semuanya untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sumenep”, imbuhnya.
Dan untuk tahun 2022 yang akan datang, program Visi dan Misi pasangan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep apa yang sudah direncanakan dan dicanangkan bisa dilakukan. “Dan untuk tahun sekarang 2021 singkronisasi dulu, setelah itu baru direalisasikan pada tahun 2022 nanti. Karena sementara untuk tahun ini kami akan meneruskan sisa program pada kegiatan sebelumnya yang lama” tuturnya.
Akhmad Fauzi juga mengatakan selain dirinya untuk bekerja demi majunya Kabupaten Sumenep ke depan, ia juga seorang pengusaha sukses untuk pihaknya kerja sama yang baik dan meminta untuk semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk membangun dan memperkuat sinergitas yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep”, tandasnya.
“Semuanya Program Visi dan Misi dilakukan agar pelaksanaan kegiatan saling bersinergi dan berkesinambungan semua instansi OPD dan secara otomatis akan berjalan sendiri. Dan sekaligus bisa memberikan output yang jelas”, paparnya.
Bupati Sumenep Akhmad Fauzi, dan juga seorang Politisi PDI Perjuangan, selain jadi orang nomor satu di Kabupaten Sumenep juga nanti ke depannya akan lebih mengedepankan teamwork kerja bersama yang baik. Apa yang diharapkan nantinya posisi dan keberadaan di masing-masing Instansi atau OPD nantinya untuk saling melengkapi dan menguatkan. Dengan adanya penataan di birokrasi dulu nanti.
Dan pihaknya juga akan melakukan evaluasi terhadap program dan kegiatan yang sudah berjalan lima tahun yang lalu. Sedangkan untuk program yang sudah berjalan akan terus diperkuat dan ditingkatkan ke hal-hal positif, dan yang masih kurang nantinya akan diberikan sentuhan kreasi dan inovasi.
“Dengan harapan nantinya lima tahun ke depan program Visi dan Misi Cukup berjalan dengan baik, hanya saja perlu evaluasi kedepannya lebih maju dan ditingkatkan semaksimal mungkin dan soal good and clean governance juga akan total menjadi perhatian, serta untuk menata birokrasi yang baik dan akuntabel, semuanya ini demi majunya Kabupaten Sumenep masyarakat yang makmur dan sejahtera”, pungkasnya. (Fathor).