Teks foto ; Dewanti Rumpoko, Wali Kota Batu
BATU, investigasi.today – Teka teki siapa yang akan menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) di Kota Batu semakin mendebarkan. Keenam calon Sekda sudah melalui tahapan test assessment di Surabaya pada 30 Juni 2018 dan saat ini tinggal menunggu hasilnya saja dari Provinsi Jatim.
Seperti diketahui, enam pejabat yang bersaing merebut kursi sekda Kota Batu adalah M. Chori (kepala badan perencanaan pembangunan daerah); Zadim Efisiensi (kepala Badan Keuangan Daerah); Eko Suhartono (kepala dinas perpustakaan dan kearsipan); Sugeng Pramono (kepala dinas pertanian); Abdillah Alkaf (kepala dinas penanggulangan kebakaran); serta Eny Rachyuningsih (kepala dinas penanaman modal, pelayanan terpadu satu pintu, dan tenaga kerja). Sementara itu, Direktur Good Governance Activator Alliance (GGAA) Jatim Sudarno mengingatkan agar open bidding sekda Kota Batu dilakukan secara profesional. Tim pansel harus memilih tiga figur yang benar-benar memiliki kualifikasi leadership serta manajerial yang baik.
Wiwik Sukesi, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kota Batu mengatakan “dalam waktu 3 hari setelah test assessment itu selesai, Panitia Seleksi (Pansel) sudah mendapatkan hasil nilai”, ujarnya, Senin (2/7).
“Ada beberapa hal yang diuji kompetisikan dalam tes assessenent ini, yakni test tentang kepemimpinan, pemerintahan, kenegaraan dan lainnya”, lanjut Wiwik.
“Setelah hasil nilai assessment keluar, keenam calon Sekda ini melanjutkan Test ke tahap berikutnya. Yakni ujian di depan Pansel dan setiap pansel berhak memberikan pertanyaan ke peserta calon Sekda, seperti memberikan kasus-kasus untuk dipecahkan, bagaimana memimpin dan mengambil keputusan”, paparnya.
“Nantinya pansel akan menyisakan 3 peserta yang akan dilimpahkan ke Wali Kota untuk dipilih menjadi Sekda, tentunya mereka adalah yang terbaik, baik dari segi perilaku, kepemimpinan juga pengetahuan tentang kepemerintahan”, tandas Wiwik.
Sementara itu, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko menyatakan “saya akan menggunakan hak untuk memilih siapa yang pantas dan cocok untuk menjadi Sekda berdasarkan acuan nilai dari pansel, tentunya yang bisa bertanggung jawab, amanah dan tidak haus kekuasaan,” ungkap Dewanti.
Sebenarnya mantan Plt Sekda Dr Alwi yang juga staff Pemprov Jatim sempat mendaftarkan diri, namun berkasnya ditarik oleh pihak Pemprov Jatim karena pangkat Alwi sudah sama dengan jabatan Sekda Batu.
Saat ini jabatan Sekda Kota Batu masih dijabat oleh Penjabat Sekda Edy Murtono, yang juga menjabat sebagai inspektur Pemkot Batu. (bangir)
