SIDOARJO, Investigasi.today – Suporter setia Deltras Sidoarjo, Deltamania, menggelar aksi di depan Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo. Mereka ingin mengadu kepada Bupati Sidoarjo, dan menginginkan adanya perombakan di dalam manajemen Deltras Sidoarjo.
Ratusan massa berkaos merah-merah, tampak membentangkan beberapa banner berisi berbagai tulisan. Diantaranya “Instal Ulang Manajemen”, “Save Deltras”, “Kota Ini Miris Prestasi”.
Para pendemo, juga tak henti-hentinya bernyanyi di depan pagar pendopo hingga Bupati menemui mereka. “Kalau tanya prestasi Deltras, Deltras ini tidak dibiayai siapa-siapa. Belum ada yang mau pegang Deltras. Kalau saya jual, saya yang malu nantinya. Kalau saya minta dana kepada pemerintah, saya bisa masuk bui,” jelas Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah di depan massa.
Abah Saiful, sapaan akrab Bupati mengaku, setiap bulan pihaknya terus mengeluarkan dana untuk Deltras. Namun, untuk saat ini belum ada yang mau untuk memegang Deltras. “Solusi cari sponsor itu bagus. Saya sedang cari sponsor, tapi tidak banyak. Pokoknya nantinya harus transparan. Sekarang siapa yang kira-kira mampu pegang Deltras,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Umum Deltamania, yakni Saiful Bahri, yang saat itu juga ikut dalam aksi mengatakan, sebenarnya keinginan Deltamania tak muluk-muluk. Intinya, tahun ini The Lobster (julukan Deltras,red) bisa promosi ke kasta kedua Liga Indonesia, yakni Liga 2.
“Adanya kami demo ini menyampaikan suara dari Deltamania. Menyerahkan semuanya kepada Bupati selaku pembina tim dan Deltamania. Serta dapat memfasilitasi manajemen yang baru untuk mendapatkan akses ke dalam perusahaan atau sponsor yang ada,” ujarnya.
Ketum Deltamania yang biasa dikenal dengan nama Bakirok tersebut menambahkan, kedatangan Deltamania ini seperti anak yang mengadu kepada bapaknya. Yakni bagaimana caranya agar tahun ini Deltras bisa naik lagi ke Liga 2.
“Meskipun timnya jelek sekelas gala desa, yang penting lolos. Kami tidak mau tahu, pokoknya harus lolos ke Liga 2,” jelas Bakirok kepada media Investigasi
Aksi demo ini, lanjutnya, juga merupakan bentuk kekecewaan Deltamania dan Deltanita yang selama ini selalu dijanjikan oleh manajemen untuk naik kasta, tetapi selalu gagal di penghujung liga.
“Sampai sekarang pun manajemen belum menemui kami. Yang jelas, siapapun nanti yang pegang Deltras, harus punya target lolos ke Liga 2. Bukan hanya omong saja,” pungkasnya. (Kah/Kud)