SIDOARJO, investigasi.today – Menjelang Pilgub Jatim, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Taman melakukan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) Serentak dan didatangi pertama kali oleh PPK Taman Bersama Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) Kelurahan Ngelom, adalah rumah ulama sepuh sekaligus pejuang kemerdekaan RI, KH Sholeh Qosim,senin(22/1/2018).
Ketua PPK Taman, Dodi Dihaudin mengatakan, Coklit serentak dilakukan PPDP dengan mendatangi rumah ke rumah. “Kami awali ke rumah Ulama, agar perjalanan kami ke depan bisa berjalan lancar, karena ketokohan KH Sholeh Qosim bisa memberikan motivasi bagi calon pemilih agar berkenan untuk dicoklit,” ucapnya.
Dodi pun berharap proses Coklit ini bisa berjalan sukses tanpa ada pemilih yang tercecer. Yakni, dengan mendatangi rumah ke rumah setiap warga dan melaksanakan prosedur dengan benar. “Harus mencatat yang harus dicatat. Mencoret yang harus dicoret.
Coklit perdana di Kecamatan Taman ini juga dihadiri Ketua Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Kecamatan Taman, Muhammad Zuhdi yang berharap proses Coklit berjalan sesuai aturan yang berlaku. “Kami berharap Coklit sesuai aturan berlaku,” pinta Muhammad Zuhdi,” terangnya.
Coklit ke rumah ulama sepuh ini berjalan lancar. Saat menerima tim PPK Taman, KH Sholeh Qosim ditemani Gus A Jazuli dan Gus Abdul Haq Ahmad. Pada Pilgub Jatim 2018 nanti, KH Sholeh Qosim bakal menggunakan hak suaranya di TPS 5 Kelurahan Ngelom Kecamatan, di lokasi parkiran SMP Bahauddin Ngelom.
Kepada petugas yang mencoklit, KH Sholeh Qosim berharap ke depan tidak ada pemilih bohongan(fiktif) sebab itu bisa merusak demokrasi. Dia menegaskan, Coklit ini tidak hanya mendata pemilih. “Namun petugasnya (PPDP) juga menyampaikan tentang pentingnya memilih. Jadi kepada seluruh warga mohon nanti kalau disambangi petugas (PPDP) jangan ditinggal lari,” pungkas KH Sholeh Qosim (ryo/giso).