Monday, December 23, 2024
HomeBerita BaruJatimSatlantas Polres Jombang Selidiki Laka Maut Bus Study Tour SMP PGRI 1...

Satlantas Polres Jombang Selidiki Laka Maut Bus Study Tour SMP PGRI 1 Wonosari Malang

Jombang, investigasi.today Unit Gakkum Satlantas Polres Jombang masih menyelidiki penyebab bus pariwisata Bimario nopol W 7422 UP menabrak truk di KM 695+400A ruas tol Jombang-Mojokerto (Jomo). Hasil penyelidikan sementara, kecelakaan yang menewaskan 2 orang ini dipicu sopir bus mengalami micro sleep.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang Iptu Anang Setiyanto menjelaskan, bus pariwisata Bimario ini berisikan 51 orang. Terdiri dari 30 siswa SMP PGRI 1 Wonosari, Malang, 9 guru, 5 mahasiswa magang, 5 keluarga siswa dan guru, serta 1 sopir dan 1 kernet bus.

Menurutnya, rombongan SMP PGRI 1 Wonosari itu dalam perjalanan pulang study tour dari Yogyakarta menuju ke Malang. Bus nopol W 7422 UP dikemudikan Yanto (36), warga Desa Gembongan, Ponggok, Blitar seorang diri tanpa sopir cadangan.

“Kami masih mendalami penyebabnya. Namun, terdapat data bahwa sopir tidak ada cadangan sopir. Kemungkinan, menurut keterangan saksi di dalam bus tersebut (sopir bus) mengalami micro sleep,” jelasnya di Kantor Satlantas Polres Jombang, Rabu (22/5).

Bus sarat penumpang itu melaju dari barat ke timur di ruas Tol Jombang-Mojokerto (Jomo). Sampai KM 695+400A, Desa Kedungmlati, Kesamben, Jombang sekitar pukul 23.45 WIB, bus mendadak oleng ke kiri hingga menabrak truk Mitsubishi nopol N 9674 UH.

Truk bermuatan gerabah itu dikemudikan Arif Yulianto (37), warga Jalan A Yani, Lawang, Malang. Kerasnya tabrakan menyebabkan bagian depan bus hancur. Selain itu, 2 korban tewas dan 15 korban luka. Korban tewas merupakan kernet bus dan pensiunan guru SMP PGRI 1 Wonosari.

“Kami ikut berbelasungkawa atas kejadian tersebut. Semoga keluarga yang ditinggalkan bisa menerima keadaan ini, yang terluka segera sembuh. Para korban luka sebagian masih dirawat di RS RA Basoeni, sebagian dibolehkan pulang,” tandasnya.

Sebelumnnya, Kanit PJR Jatim 3 AKP Yudiono menduga sang sopir mengantuk saat mengemudikan busnya.

“Pengemudi bus diduga mengantuk sehingga tidak bisa menguasai kemudi sehingga oleng ke kiri,” jelasnya. (Lg)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -


Most Popular