Gresik, Investigasi.today – Seorang penjual buah srikaya di Jalan Raya Kalipadang Desa Kalipadang, Kecamatan Benjeng mendadak meninggal dunia. Korban yang diketahui bernama Warsito (47), asal Desa Tunah, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban sempat mengeluh sakit di bagian dada dan minta pertolongan warga untuk menghubungi keluarganya.
Jasad Warsito ditemukan tergeletak di tepi jalan pada Selasa (4/3/2025) sekitar pukul 11.50 WIB. Sebelum menghembuskan nafas terakhir, korban sempat melayani pembeli bernama Yoko Sumitro dengan posisi tidur terlentang dan bilang bahwa korban dadanya sakit dan tidak bisa berdiri.
Kemudian korban memberikan nomer telepon keluarganya kepada saksi Yoko Sumitro lalu memberitahukan bahwa korban sedang sakit. Korban juga meminta agar Yoko Sumitro mendatangi pemilik kos yang ia tinggali selama ini bernama Muksin di Dusun Ploso, Desa Kalipadang, Kecamatan Benjeng.
Saksi kemudian mendatangi pemilik rumah kos bernama Muksin dan berangkat menuju ke lokasi korban. Sebelum menuju lokasi, saksi mampir ke rumah Sukoco yang tidak jauh dari TKP berjarak 15 meter. Namun sesampainya di lokasi, mereka melihat korban sudah terlentang tidak bergerak dan tidak bernafas alias meninggal dunia.
“Korban sudah di evakuasi dan langsung dibawa oleh petugas kesehatan dari Puskesmas Benjeng ke RS Ibnu Sina Gresik untuk dilakukan Visum,” kata Kapolsek Benjeng AKP Alimin Tunggal, Selasa (4/3/2025).
AKP Alimin menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi menyebutkan bahwa korban jualan buah Srikaya sudah 2 minggu dan sempat kos di tempatnya Muksin di Dusun Ploso Desa Kalipadang dan sudah beberapa hari sudah tidak kos ditempat tersebut.
“Bahwa korban sudah tidak kos namun pulang pergi dari rumahnya ke lokasi tempatnya berjualan di TKP,” jelasnya.
Lebih lanjut AKP Alimin mengungkapkan dari keterangan saksi bawa korban Warsito sebelum ditemukan meninggal dunia oleh Muksin dan Sukoco bahwa korban merasakan dada sakit.
“Pihak keluarga korban juga sudah dihubungi oleh pihak kami dan di lokasi pihak kami juga mengamankan Satu unit sepeda motor Scoopy Nopol S 3954 EC dan seperangkat jualan dan buah srikaya yang masih sisa milik korban ,” pungkasnya. (Ink)
