
SURABAYA, Investigasi.today – Senator Ahmad Nawardi mengajak negara-negara Islam yang tergabung dalam OKI, negara barat dan timur untuk mengutuk keras kekejaman tentara Israel atas warga Pale
stina di Masjid Al-Aqsa Palestina Jumat lalu. Kekerasan tersebut merupakan pelanggaran HAM berat Israel terhadap jemaah masjid tertua umat muslim tersebut.
Selain itu, Senator asal Jawa Timur itu mendorong negara Indonesia bersama OKI menjadi inisiator membawa pelanggaran HAM berat Israel ke sidang umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
“Saat ini momentum yang pas untuk membawa persoalan Palestina-Israel ke sidang umum PBB,” tegasnya.
Negara Zionis tersebut telah lama menjajah Israel. Sudah ratusan ribu nyawa warga Palestina yang menjadi korban sejak Israel menduduki wilayah Palestina sejak tahun 1920.
Nawardi mengkritik keras sikap negara-negara NATO yang diam seribu bahasa melihat kekejaman Israel, bahkan cenderung membela Israel. “Bandingkan sikap mereka terhadap Rusia yang memerangi Ukraina,” katanya.
Terhadap negara Rusia yang melakukan operasi militer khusus atas Ukraina, negara-negara NATO yang dikomandani Amerika Serikat bersikap keras dan agresif dengan menjatuhkan sanksi ekonomi pada Rusia. Bahkan, Rusia dikeluarkan dari Majelis HAM PBB.
“Negara-negara Islam OKI tidak bisa menunggu belas kasihan negara-negara NATO untuk membawa pelanggaran HAM Israel ke PBB. Karena NATO memiliki standar ganda dalam menyikapi persoalan dunia,” ujarnya.
Ia menyatakan, dengan pelanggaran HAM berat yang sering dilakukan Israel terhadap Palestina, sangat layak negara Yahudi tersebut mendapat hukuman dikeluarkan dari Majelis HAM PBB. Bahkan, jika pelanggaran HAM terus berlanjut, maka negara OKI seharusnya memberikan sanksi ekonomi terhadap Israel.
“Momentumnya sekarang negara-negara OKI mencari dukungan dunia untuk memberikan sanksi keras kepada Israel,” ucapnya.
Ia yakin dunia internasional terutama negara-negara pro Rusia akan mendukung pemberian sanksi atas Israel. (Slv)