BANYUWANGI, investigasi.today – Ditengah Pandemi Covid-19 hingga kini masih belum berakhir yang telah menimbulkan dampak selain kesehatan dengan banyak korban juga sangat berdampak pada perekonomian terutama terutama masyarakat kecil.
Ironisnya ditengah perekonomian lagi sulit biaya sekolah justru melambung tinggi dan hal itu terjadi di sebuah sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Banyuwangi terletak di Kecamatan Srono Kabupaten Banyuwangi dengan jumlah murid mencapai hampir Ribuan.
Ketika ditemui awak media sejumlah murid yang tengah duduk didepan sekolahan mengatakan biaya seragam di MAN 3 Banyuwangi tersebut bagi yang perempuan besarnya mencapai Jutaan Rupiah sementara seragam laki – sedikit lebih murah.
Kalau seragam perempuan biayanya sebesar Rp 1 Juta, kalau seragam laki – laki biayanya Rp 900 Ribu dan semua teman bayarnya sama”, ungkap Pina, Nadia, Amelia dan Amanda, murid kelas X.
Murid yang lain juga mengatakan biaya seragam mencapai Jutaan Rupiah bahkan lebih dan yang lebih menarik murid tersebut juga menjelaskan biaya yang lain seperti SPP dan biaya kegiatan serta biaya uang gedung mencapai Jutaan Rupiah.
“Bayar uang seragam Rp 1 Juta bahkan kalau sekarang bisa lebih, kalau uang gedung saya dulu kayaknya sekitar Rp 2 Juta, saya lupa karena yang bayar orang tua”, terang Dila, murid kelas XI.
Kepala Madrasah Aliyah Negeri ( MAN) 3 Banyuwangi ketika ditemui awak media di kediamannya mengaku, “Seragamnya ada yang lebih Rp 1 Juta, yang jual orang luar atas izin Komite Sekolah”, ujar Kosim.
Pada Bab V pasal 23, PMA no. 16 tahun 2020 menjelaskan tentang larangan bagi komite madrasah baik perorangan maupun kolektif, yaitu: menjual buku pelajaran, bahan ajar, perlengkapan bahan ajar, pakaian seragam atau bahan pakaian seragam di madrasah.Sementara itu Komite Sekolah hingga berita ini tayang masih belum bisa dihubungi. (Widodo)
