Gresik, Investigasi.today – Berbagai aksi sosial terus digelar oleh Yayasan Sekolah Budi Mulia (SBM) di tengah pandemi, kali ini mereka menyalurkan bantuan untuk para Hamba Tuhan di sinode JKI Jatim I yang terdampak Covid-19.
Terkait aksi sosial yang dilakukan tersebut, Ketua Yayasan SBM, Ibu Tabita Dasa, STh, MPd mengatakan dampak pandemi Covid-19 ini benar-benar dirasakan oleh berbagai pihak, termasuk para hamba Tuhan.
“Akibat pandemi ini, semua ikut terdampak. Untuk itu kita harus saling support, saling mendoakan dan tentunya harus saling berbagi untuk meringankan beban saudara-saudara kita semua,” ungkapnya saat berbagi kasih dengan para hamba Tuhan yang diwakili oleh Ps. Adi Ping An (JKI Miracle), Ps. Eko (JKI Immanuel) dan Ps. Herman (JKI Kabot), Senin (25/5).
Sebelumnya Yayasan SBM juga memberikan support kepada para tenaga medis yang ada di Puskesmas Kepatihan, Menganti, Gresik Jawa Timur dengan menyerahkan baju APD dan diterima langsung oleh Dokter Herlin, Sabtu (23/5) lalu.
Dalam kesempatan tersebut, dr.Herlin menyampaikan bahwa data positif Covid-19 di Kecamatan Menganti terus melonjak, untuk itu kita semua diminta waspada, menerapkan pola hidup sehat dan tetap tinggal di rumah dan jangan keluar jika tidak ada keperluan mendesak. “Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, pakailah masker dan taati semua anjuran pemerintah,” tandasnya.
Sementara itu, pembina Yayasan SBM, Abraham Budi Dwi P, MA, MPd dengan didampingi Ketua Yayasan SBM Ibu Tabita, Kepsek SMP BMC School Miss Ruth, Guru BMC School Miss Glo dan Sir Deny akan terus memberikan semangat kepada tim medis sebagai garda terdepan melawan Covid-19.
“Agar tetap kuat, kita harus bersatu, saling support dan memberi semangat, juga saling mendoakan. Yakinlah badai pandemi Covid-19 pasti berakhir,” ungkapnya.
Abraham Budi juga berpesan agar dalam keadaan apapun, kita semua harus tetap mengucap syukur. “Terus miliki iman dan mendekat pada Tuhan, supaya imun kita terus meningkat dan virus akan mati,” pungkasnya. (Slv)
