
Tabanan, Investigasi.today – Komando Distrik Militer (Kodim) 1619/Tabanan tidak pernah main-main memerangi penyalahgunaan narkoba (narkotika, psikotropika dan Obat terlarang) sesuai dengan instruksi dari Komando atas ataupun dari Pemerintah, Hal tersebut disampaikan Komandan Kodim (Dandim) Tabanan Letkol Inf Toni Sri Hartanto pada saat memberikan sambutan dalam kegiatan P4GN yang digelar Selasa (11/08) di Makodim 1619/Tabanan Jln. Katamso no 2 Tabanan.
Kegiatan P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) Kodim 1619/Tabanan Tw.III Ta. 2020 menghadirkan Kepala Bidang P2M ( Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat) BNN Propinsi Bali AKBP I Ketut Suandika S.H, M.H beserta staf diterima oleh Dandim 1619/Tabanan, Kasdim Mayor Inf Dewa Putu Oka, Pjs. Pasi Inteldim Kapten Inf I Ketut Suparta di ruang kerja Dandim sebelum acara dimulai.
Kegiatan P4GN kali ini diawali dengan sambutan Dandim 1619/Tabanan dengan menyampaikan selamat datang di Makodim 1619/Tabanan Tim dari BNN Propinsi Bali dan menyampaikan keseriusan Kodim Tabanan dalam rangka memerangi Penyalagunaan Narkoba di lingkungan Kodim 1619/Tabanan dan akan selalu menjalin komunikasi kepada pihak terkait dalam hal ini BNN baik di tingkat Kabupaten Maupun Propinsi, terang Dandim.
Lebih lanjut Dandim menekankan kepada seluruh anggota yang hadir agar jangan mencoba, mendekati, memakai apalagi mengedarkan narkoba karena TNI tidak akan ada ampun bagi anggotanya yang terlibat penyalahgunaan narkoba akan mendapat sanksi berat hingga pemecatan, saya harapkan bagi Babinsa yang ada di desanya agar selalu menjaga kesehatan dan memahami apa itu narkoba dan bahaya yang ditimbulkannya, tegas Dandim.
Lebih lanjut Ia juga minta agar seluruh anggota mengikuti penyuluhan dari BNN ini dengan menyimak secara baik sehingga ada sebagai bekal baik untuk meningkatkan kemampuan personal maupun untuk memberikan pemahaman kepada keluarga maupun lingkungan termasuk Babinsa di Desa Binaannya, kata Dandim.
Sedangkan narasumber dari BNN Kepala Bidang P2M AKBP I Ketut Suandika S.H, M.H memaparkan tentang narkoba atau Napza (narkotika, Psikotropika dan zat adiktif) berbagai jenis narkoba serta dampak bahaya yang ditimbulkan, untuk wilayah Tabanan saat ini berada diurutan ke enam di Bali jadi bapak-bapak Babinsa tolong diwaspadai dan dipantau diwilayahnya dan selalu berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas dan aparat Desa, paparnya.
“Narkoba sangat berbahaya tidak mengenal dia masyarakat ataupun aparat TNI atau POLRI semua bisa terlibat kedalam penyalahgunaan narkoba”, kata AKBP I Ketut Suandika.
Apabila kita memakai apalagi mengedarkan barang tersebut akan mengakibatkan ketergantungan, lupa ingatan dan banyak lagi efek yg ditimbulkan, maka dari itu mari kita sama sama memerangi peredaran narkoba, karena akan menghancurkan generasi bangsa, lanjutnya.
Paradigma dimasyarakat yang awam biasanya ada keluarganya yang kena/ memakai Narkoba dia tidak melapor (karena malu), ada juga anaknya yang kena atau memakai narkoba dibilangnya kena guna- guna, jadi perlu kita sosialisasikan bahwa sangat berbahayanya narkoba itu, imbuhnya.
Jadi kenali narkoba itu bagaimana bentuknya dan awasi anak-anak kita jangan sampai terjerumus / memakai narkoba karena kalau sudah tersangkut narkoba masa depan anak pasti akan suram kita harus memberi contoh yang baik bagi anak anak kita, kita harus sepakat harus mengharamkan namanya Narkoba, Obat itu bisa dipakai apabila itu untuk kebutuhan medis atau untuk ilmu pengetahuan, tutup Ketut Suandika.
Koordinator Kegiatan Pjs. Pasi Inteldim Kapten Inf I Ketut Suparta seijin Dandim 1619/Tabanan mengatakan Kegiatan P4GN rutin kita laksanakan untuk menghindarkan anggota dan keluarganya dari penyalahgunaan narkoba dan selalu berkoordinasi dengan instansi terkait.
Kegiatan kita juga isi pemateri dari Kodim Tabanan yaitu Kasdim Mayor Inf Dewa Putu Oka memberikan penekanan kembali agar seluruh nggota Kodim dan keluarganya menjauhi dan menghindari Narkoba.
Selain Penyuluhan kita juga rutin laksanakan test urine sewaktu-waktu untuk mengetahui keterlibatan anggota dalam penyalahgunaan narkoba.
“Sampai saat ini anggota Kodim 1619/Tabanan masih terbebas dari penyalahgunaan Narkoba” dan diakhir kegiatan ditutup dengan sesi photo bersama, pungkasnya. (lskandar)