
Sidoarjo, Investigasi.today – Vaksinasi anak usia 6–11 tahun di sekolah-sekolah di Sidoarjo, mulai digencarkan lagi. Kemarin (3/1), bertepatan dengan hari pertama masuk sekolah setelah libur semester ganjil, petugas melaksanakan vaksinasi di beberapa sekolah. Imunisasi berjalan lancar.
Setelah ini, vaksinasi akan digelar massal. Semua siswa akan disuntik vaksin dalam waktu bersamaan di setiap sekolah tempat mereka belajar.
”Targetnya, dalam sehari, ada 2.500 hingga 3.000 anak yang disuntik vaksin. Sasaran utama adalah anak yang duduk di bangku SD atau MI,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Sidoarjo Syaf Satriawarman SpPros.
Vaksinator dalam kegiatan tersebut tidak hanya berasal dari puskesmas atau rumah sakit. TNI dan Polri juga dilibatkan. Termasuk organisasi yang ada seperti Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), dan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI).
Keterlibatan semua pihak itu bertujuan agar cakupan vaksinasi anak terus bertambah. Diharapkan, target kekebalan terhadap paparan Covid-19 pada anak terbentuk. Pekan lalu, saat Sidoarjo berada di peringkat ke-19 Jatim. Saat itu, jumlah anak yang divaksin baru mencapai 26.406 di antara total sasaran 182.732 anak. Belum sampai 50 persen dari sasaran yang telah disuntik vaksin.
Syaf menyatakan, vaksinasi massal di berbagai sekolah itu dimulai hari ini (5/1). Sasarannya, siswa kelas I hingga VI. ”Pokoknya, yang sudah berumur 6 tahun divaksin. Sekolah dan puskesmas dapat berkoordinasi untuk penyuntikan,” ujar Syaf.
Pada pelaksanaan vaksinasi kemarin, beberapa petugas puskesmas yang mendatangi sekolah. Di antaranya Puskesmas Sekardangan dan Buduran. Salah satu lokasi vaksinasi adalah MI Nurur Rohmah. Termasuk di MIMNU Pucang dengan tim vaksinator dari Polresta Sidoarjo. (Kudori)