Sumenep, Investigasi.today – Dalam Rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Sumenep pada tanggal 31 Oktober 2019 yang ke-750 Tahun, SMAN I Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, bekerja sama dengan Disparbudpora Sumenep, pada Rabu (30/10).
Dengan kegiatan ini tidak lain hanya untuk menggali bakat dan minat bagi generasi muda untuk lebih gemar berbahasa Madura, membuat kreasi dan lomba cerita dengan berbahasa madura dan lomba menyanyi dengan berbahasa Madura.
Pelaksanaan kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Sumenep H. Sugiono Eksantso, Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Disparbudpora H. Moh. Iksan, tokoh masyarakat, Komite sekolah, Pengawas tingkat SMA dan para undangan.
Lomba Dongeng berbahasa Madura dan lomba nyanyi lagu lagu Madura untuk tetap mempertahankan seni dan Budaya yang ada di Kabupaten Sumenep pada umumnya. Kegiatan ini diikuti oleh semua pelajar tingkat SMPN dan MTSN Sederajad se Kabupaten Sumenep yang diikuti oleh 44 sekolah.
SMAN I Bluto sebagai penyelenggara dalam kegiatan menggali potensi Seni dan Budaya untuk Generasi Muda sekarang dan yang akan datang apa yang menjadi agenda Kepala Sekolah SMAN I Bluto ini direspon baik oleh Dinas Pariwisata Kebudayaan dan Olahraga serta Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Sumenep Madura.
Kepala Sekolah SMAN I Bluto Sumenep Abu Amin Dasuki, S.Pd. dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan ini tidak lain hanya untuk memeriahkan Hari Jadi Kota Sumenep yang ke-750. Dan selain menyambut Hari jadi Kabupaten Sumenep bukan hanya dimeriahkan di kota Sumenep saja akan tetapi di kecamatan juga kita meriahkan, karena Sumenep ini Kabupatennya sangat luas jadi bukan hanya di kota saja tapi di kecamatan kita sambut dan meriahkan Hari Jadi ini dengan meriah.
Selain itu ia mengatakan bahwa dengan kegiatan meriahkan hari jadi kota sumenep lomba kreasi pemuda untuk masa depan yang maju juga kita saling bersinergi dalam meningkatkan kualitas dan kwantitas dari mutu sekolah dalam menggali potensi seni dan Budaya mulai sejak dini bakat dan minat para pelajar mulai dari tingkat SMPN dan MTSN sederajad se Kabupaten Sumenep.
Dan juga pada pelaksanaan ini ada Stand Koperasi, Stand Kerajinan Batik dari pekandangan, Stand kerajinan Keris Pusaka yang merupakan warisan leluhur, kala yang empunya banyak di aeng Tong-tong dan Bluto, Stand Double track otomotif dan Busana, serta Stand Kuliner bermacam-macam resep masakan kue.
Kepala cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Sumenep H. Sugiono Eksantoso menekankan untuk mengali budaya daerah madura yang terpendam sehingga mitos yang berkelanjutan dan bisa menjadi wisata dari luar daerah termasuk manca negara. Dan perlu juga bahasa daerah digunakan sehari hari agar tidak hilang dan juga harus diimbangi dengan bahasa Indonesia.
Disparbudpora H. Moh Iksan dalam sambutannya ia menyampaikan sangat merespon terhadap ide kepala sekolah SMA negeri I Bluto bahwa dengan lomba ini lomba dongeng berbahasa daerah Madura dan bernyanyi dengan lagu-lagu bahasa Madura terus dikembangkan karena sudah hampir punah dan ditinggal oleh anak didik kita, maka dari itulah kami sangat mengapresiasi dengan adanya ide dari Kepala Sekolah SMA Negeri I Bluto mengadakan lomba ini dengan tujuan menggali potensi seni dan budaya dan apalagisekarang bertepatan dengan moment penting yang bertepatan dengan hari jadi kota sumenep sehingga seni dan budaya madura sumenep tetap lestari dan diwariskan pada generasi muda sebagai generasi penerus. pungkasnya. (FATHOR).
