Teks foto : siswa kelas 9C bersama Wali Kelas Drs. Muhammad Lutfi, M.M
GRESIK, investigasi.today – Meski sedang berpuasa, tidak menyurutkan semangat dari ratusan siswa beserta wali murid untuk mengikuti seluruh rangkaian acara Purna Peserta Didik SMPN 1 Menganti angkatan XXXII tahun ajaran 2017 – 2018 di GOR New Kampret, Senin (28/5).
Terlihat jelas pancaran bahagia dari seluruh siswa, wali murid dan semua guru. Mereka semua berpakaian rapi, semua siswa memakai setelan berdasi dan memakai jas. Sedangkan semua siswi berdandan seperti pengantin.
Pada tahun ajaran 2017-2018 ini, SMPN 1 meluluskan 303 murid, dan itu artinya lulus 100 %.
Kepala Sekolah SMPN 1 Menganti, Drs. Zakariya, M.Pd mengucapkan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada semua murid, wali murid dan dewan guru juga para tamu undangan yang sudah datang dalam acara ini.
Kasek Zakariya merasa bangga kepada semua murid yang sudah menyelesaikan pelajarannya hingga lulus dengan memuaskan. Ia juga menyampaikan beragam prestasi yang sudah diraih oleh siswa (akademik ataupun non akademik), prestasi sekolah (Adiwiyata) dan juga prestasi akademik yang diraih oleh dewan guru.
Kasek Zakariya juga berpesan agar semua siswa melanjutkan studinya. “Meski berpakaian seperti pengantin, tapi jangan cepat-cepat jadi pengantin (naik ke pelaminan),” pesannya.
“Kalian harus terus melanjutkan studi sampai jenjang tertinggi, agar masa depan kalian terjamin. Kalian semua harus jadi orang sukses, membanggakan orang tua, berguna bagi bangsa, negara dan agama,” tandasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sujarto, Camat Menganti, menghimbau agar para orang tua lebih ketat dalam mengawasi anak-anaknya dari pergaulan bebas dan bahaya narkoba.
“Menurut BNN , wilayah Menganti sudah masuk kategori Zona Merah. Itu artinya peredaran narkoba di wilayah ini sudah sangat mengkhawatirkan,” ungkapnya.
“Narkoba adalah musuh terbesar dan sangat berbahaya, Narkoba itu merusak dan bisa menghancurkan semua orang, khususnya menghancurkan masa depan generasi bangsa,” tandasnya. (Ivan)
