Banyuwangi, investigasi.today – SMPN 2 Gambiran terletak di Kecamatan Gambiran Kabupaten Banyuwangi hingga kini terus maju dan berkembang terlebih dari sisi mutu dan kualitas pendidikan sehingga menjadi tujuan dan harapan warga masyarakat untuk bisa menyekolahkan putra-putrinya di lembaga pendidikan tersebut.
Selain itu SMPN 2 Gambiran menyelenggarakan pendidikan dengan biaya murah dan tidak sedikit murid yang mengenyam pendidikan tanpa biaya (gratis).
Kepala sekolah SMPN 2 Gambiran,Sapto mengatakan, “Dalam menyelenggarakan pendidikan kami mengutamakan mutu dan kualitas dan disamping itu banyak murid yang kami gratiskan, terutama murid yang tidak mampu”, ujarnya.
“Kalaupun ada biaya itu sifat sumbangan artinya tidak wajib, kalau mau bayar silahkan dan kalau tidak bayar juga tidak apa-apa, yang tidak bayar juga banyak seperti contoh sumbangan dalam rangka menyambut serta memeriahkan HUT RI ke-78 “, imbuhnya.
“Dalam kegiatan HUT RI ke-78 atas persetujuan waka kesiswaan dan Komite sekolah OSIS mengorganisir sumbangan untuk berbagai kegiatan Lomba olah-raga ada 11 cabang : voley ball, futsal, sepak bola, badminton, lari, sprint, lari jauh, lempar lembing, tolak peluru, tenis meja, dll, gerak jalan, sepeda hias, karnaval, catur, karaoke, dll”, lanjutnya.
Terkait dengan biaya di SMPN 2 Gambiran kepala sekolah berharap serta menghimbau kepada semua pihak agar bisa lebih memahami sehingga bisa membedakan antara Pungutan dengan Sumbangan.
“Sumbangan adalah pemberian berupa uang/barang/jasa oleh peserta didik, orang tua/walinya baik perorangan maupun bersama-sama secara sukarela, dan tidak mengikat sementara Pungutan adalah penarikan uang oleh sekolah kepada peserta didik, orang tua/walinya yang bersifat wajib, mengikat, serta jumlah dan jangka waktu pemungutannya ditentukan”, terang Sapto. (Widodo)
