
Surabaya, Investigasi.today – Ganjar Pranowo, calon presiden dari PDIP menegaskan, siapa pun pendampingnya nanti dalam kontestasi pilpres, harus memiliki visi dan misi yang sama. Hal itu diungkapkan Ganjar Pranowo yang juga Gubernur Jateng di sela jamuan makan pagi bersama Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Wedangan Padmosusastran, Sabtu (22/4).
Ganjar tiba di lokasi bersama Siti Atiqoh, sang istri, dan Zinedine Alam Ganjar, sang anak. “Wakil pasti akan menunggu kerja sama antarpartai. Tentu saja dari partai pasti sudah menyiapkan beberapa nama,” ujar Ganjar.
Lantas, apakah cawapres juga dari internal partai? Ganjar mengatakan negara ini terlalu besar untuk diurus sendiri. “Pasti kerja sama dibutuhkan dengan elemen masyarakat, khususnya parpol lain. Tunggu sebentar lagi. Yang penting, (cawapres) satu, bisa bekerja sama, yang kedua punya visi yang sama,” ujarnya.
Visi dan misi di sini, lanjut Ganjar, adalah membangun nilai-nilai yang ada di dalam konstitusi yang mesti ditaati. Serta pembangunan yang sudah dimulai Presiden Jokowi harus dilanjutkan.
“Kemarin di Batu tulis, mendapat briefing dari Bu Mega. Kemudian pulang dari sana ke sini (Kota Solo) menemani Pak Presiden di pesawat selama 50 menit. Beliau juga bercerita bagaimana kita melakukan lompatan. Kita melakukan akselerasi,” papar Ganjar.
Disinggung soal beberapa sosok yang disebut Jokowi sebagai calon pendampingnya, Ganjar kembali menegaskan, itu nanti partai yang mempersiapkan.
“Saya siap dengan siapa pun. Tapi pasti ada perhitungannya. Bagian ini perlu diskusi yang panjang. Bagaimana menjaga republik ini. Dasar konstitusi yang dipegang itu yang menurut saya mesti jadi pegangan pemimpin,” kata Ganjar. (Slv)