Sumenep, Investigasi.today – Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur sebagai Ketua Tim Gugus Covid-19 menyampaikan dari Satu Pasien yang terkonfirmasi Positif Covid 19 yang ada di Kabupaten Sumenep yang dinyatakan belum juga sembuh dari penyakitnya walaupun telah dilakukan 7 kali SWAB Test rutin.
Lebih lanjut, “dengan adanya Pasien yang berasal dari Klaster Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) yang telah terkonfirmasi Positif Covid 19 ini yang telah terjadi beberapa waktu lalu”, tegas Fediansyah Tetrajaya, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Sumenep.
Dengan adanya pasien dari klaster Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) yang telah Terkonfirmasi positif Covid 19 yang ada di Ujung Timur Pulau Madura ini membuat pasien positif covid-16 bertambah sebanyak 4 orang pasien dan 3 orang Pasien diantaranya telah dinyatakan sembuh setelah menjalani Perawatan Medis di RSUD Dr. H. Moh. Anwar Sumenep.
Setelah dari 1 orang pasien tersebut telah dilakukan Test Swab sebanyak 7 kali, serta hasilnya juga belum dinyatakan bebas dan sembuh dari penyakitnya, ”Dan Sudah dilakukan Test Swab sebanyak 7 kali tapi belum juga sembuh”, ungkap Kepala Dinas Kominfo Sumenep”, terangnya.
Apalagi anggaran biaya untuk setiap kali Pemeriksaan Swab juga membutuhkan Anggaran sekitar Rp 2 juta lebih. Dan begitu juga dengan biaya Test Swab dari 1 orang pasien hingga mencapai Rp 14 juta lebih. “Dan semua pembiayaan ini ditanggung oleh Pemerintah”, tandasnya.
Dari jumlah pasien positif Virus Corona Covid 19 yang ada di Kabupaten Sumenep makin waktu dan hari terus bertambah. Dan secara Komulatif dari Peta Penyebaran Covid 19 di Kabupaten Sumenep bertambah per tanggal (13/6) dari semula 16 orang pasien dan sekarang bertambah 2 orang pasien menjadi 18 orang pasien. Dari sebelumnya 16 orang pasien, 4 orang Pasien diantaranya sudah dinyatakan sudah sembuh dari penyakitnya. Dan sebagian dari Pasien yang belum sembuh juga menjalani perawatan di Rumah Sakit di Surabaya.
Untuk Pemerintah Kabupaten Sumenep telah menyediakan dana anggaran untuk Penanganan serta Penanggulangan dan Penyebaran Virus corona Covid-19 ini sebanyak Rp 95.8 Miliar lebih. Dan dari anggaran yang telah disediakan tersebut diberikan kepada beberapa sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial serta RSUD Dr. H. Moh Anwar Kabupaten Sumenep serta OPD lainnya.
“Adapun dari Anggaran Dana yang telah disediakan itu sebanyak Rp 95.8 Miliar ini hanya sebatas penyediaan bukan untuk dihabiskan dan melihat situasi bisa juga nanti bisa ditambah kalau keadaannya bertambah”, pungkasnya. (Fathor).
