Gresik, investigasi.today – Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia dinilai stakeholder berhasil dalam menjalankan program transformasi digital dan dianugerahi penghargaan “Top Digital Implementation 2023 #Star5” yang merupakan penghargaan tertinggi di ajang TOP DIGITAL Award 2023. Atas komitmennya mendorong transformasi digital di perusahaan, Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo juga dinobatkan sebagai “Top Leader on Digital Implementation 2023”. Melengkapi penghargaan tersebut, Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik, Robby Setiabudi Madjid sekaligus Ketua IT Steering Committee Petrokimia Gresik juga mendapatkan apresiasi sebagai “Top CIO on Digital Implementation 2023”.
Penghargaan secara simbolis diterima oleh SVP Sekretaris Perusahaan Petrokimia Gresik, Adityo Wibowo dan SVP Teknik, I Gusti Bagus Manacika mewakili Direktur Utama dan Direktur Keuangan & Umum di Jakarta, Senin (4/12).
Terpisah, Dwi Satriyo menyampaikan bahwa, penghargaan yang diterima Petrokimia Gresik tahun ini meningkat apabila dibandingkan dengan capaian tahun lalu yang masih di level #Stars4. Ini menjadi bukti bahwa Perusahaan berhasil mengoptimalkan digitalisasi untuk proses bisnis yang lebih efektif dan efisien.
“Digitalisasi di Petrokimia Gresik tidak hanya membawa keberhasilan perusahaan dalam menghadapi tantangan. Tapi juga mampu meningkatkan produktivitas karyawan dan memberikan dampak finansial yang positif, sehingga produk dan layanan yang diterima petani semakin inovatif dan kompetitif,” tandas Dwi Satriyo.
Ia pun mengungkapkan, pemanfaatan teknologi digital di Petrokimia Gresik tahun 2022 mampu meningkatkan produktivitas karyawan cukup signifikan, dimana rata-rata produktivitasnya mencapai Rp20,33 miliar/karyawan. Sementara di tahun sebelumnya, produktivitas karyawan masih berada di angka Rp13,61 miliar/karyawan, sehingga ada peningkatan hampir 50 persen.
Selain itu, digitalisasi di perusahaan juga memberikan dampak finansial, diantaranya memberikan kontribusi penghematan atau cost reduction program yang didapatkan Petrokimia Gresik di tahun 2022 sebesar Rp250 miliar, serta memberikan sumbangsih pada innovation value creation yang diperoleh perusahaan di tahun 2022 sebesar Rp277,9 miliar.
“Paling utama, digitalisasi berkelanjutan yang dijalankan Petrokimia Gresik, mulai dari proses produksi hingga distribusi dapat mendukung kelancaran penyaluran pupuk bersubsidi oleh Petrokimia Gresik sesuai dengan yang diamanahkan Pemerintah. Dengan demikian digitalisasi di Petrokimia Gresik berkontribusi langsung pada ketahanan pangan nasional dan peningkatan kesejahteraan petani,” ujar Dwi Satriyo.
Adapun beberapa contoh digitalisasi yang telah dijalankan Petrokimia Gresik diantaranya dengan menghadirkan aplikasi Digi-Labs (Digital Laboratory System) yang mendukung terwujudnya produk inovatif untuk memenuhi tantangan pertanian yang akan datang dan aplikasi Sips pada proses procurement untuk meningkatkan akurasi perencanaan dan pengadaan bahan baku.
Berikutnya pada tahapan produksi, Petrokimia Gresik juga memiliki aplikasi Pixel (Project Excellence), APM (Asset Performance Monitoring), Go Crane, dan DEC (Digital Engineering and Consulting). Aplikasi-aplikasi ini mampu meningkatkan keandalan pabrik untuk optimalisasi operasi dan penurunan biaya.
Pada proses distribusi dan pergudangan, Petrokimia Gresik juga memiliki ISCE (Internal Supply Chain Excellence). Aplikasi ini mampu menjamin ketepatan waktu dan sasaran distribusi, serta memastikan stok atau ketersediaan produk.
“Selain aplikasi tersebut, Petrokimia Gresik juga memiliki puluhan aplikasi digital lainnya untuk mendukung layanan bagi konsumen, pengelolaan digital talent, innovation and data analytics, supporting operational, serta lainnya,” ujar Dwi Satriyo.
Terakhir ia memastikan jika penghargaan ini akan semakin memotivasi Insan Petrokimia Gresik untuk mengoptimalkan digitalisasi pada setiap proses bisnis perusahaan.
“Kami bersyukur, saat ini demografi karyawan di Petrokimia Gresik didominasi oleh generasi Milenial yang sangat akrab dengan teknologi, sehingga memberikan dampak positif bagi operasional perusahaan,” tutupnya.
Sementara itu, TOP DIGITAL Awards 2023 adalah penghargaan tertinggi dan terbesar di Indonesia di bidang teknologi informasi (TI) digital. Diberikan kepada perusahaan/instansi Pemerintahan, yang dinilai berhasil dalam melakukan implementasi dan pemanfaatan digitalisasi dalam meningkatkan kinerja, daya saing, dan layanannya. Tahun ini ada sekitar 1.000 perusahaan dan instansi Pemerintah yang mengikuti ajang ini. (Adr)