Magetan, Investigasi.today – Sumur bor yang biasa digunakan warga Desa Selorejo Kecamatan Kawedanan Kabupaten Magetan, Jawa Timur sempat mengalami kerusakan. Imbasnya, sebanyak 700 KK atau 900 jiwa di desa tersebut membutuhkan bantuan air bersih.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Magetan membenarkan jika pihaknya mendapatkan permohonan bantuan air bersih. Pihaknya, pun langsung melakukan droping air untuk mencukupi kebutuhan air bersih bagi warga setempat.
“Sumur bor yang digunakan RT 14 hingga RT 20 di Desa Selorejo ini sempat rusak pada Minggu (22/01/01/2023) pagi. Imbasnya, warga kesulitan air bersih hingga meminta bantuan agar dapat droping air bersih. Akhirnya, kami kirim 12.000 liter,” jata Eka, Senin (23/01/2023).
Warga pun berbondong-bondong membawa bak dan gentong air untuk menampung air bersih. Mereka mengaku kesulitan air karena selama ini sumur bor tersebut tak ada masalah bahkan saat musim kemarau sekalipun.
Namun, droping air akhirnya dihentikan usai pihaknya mendapatkan kabar jika sumur bor sudah kembali berfungsi setelah seharian diperbaiki oleh warga.
“Jadi, droping airnya hanya sehari saja yakni pada Minggu. Kemudian, saat malam hari kami dapat kabar kalau sumurnya sudah kembali berfungsi setelah diperbaiki,” kata Eka.
Eka menyebut saat ini kebutuhan air bersih masyarakat di Magetan lebih dari cukup selama fasilitas pompa air dan sejenisnya masih berfungsi baik. Pun, curah hujan di wilayah Magetan masih tinggi karena masih termasuk musim penghujan. (Slv)
