
Bangkalan, Investigasi.today – Hujan deras yang mengguyur beberapa wilayah di Kabupaten Bangkalan, Minggu (9/1/2023). Membuat sungai Blega meluap dan meluber ke jalan raya nasional sisi selatan pulau Madura. Sehingga, mengakibatkan arus lalu lintas terganggu dan memicu adanya kemacetan dari arah barat maupun sebaliknya.
Moh Sofi (30) salah seorang warga Kampung Karang Kemasan, Desa/Kecamatan Blega, mengatakan. Selain air menggenangi jalan raya nasional juga meluas merendam sebagian besar perkampungan. Seperti Kampung Laok Songai, Kampung Segit, Kampung Palanggeren, Kampung Dejeh Songai dan Kampung Karang Kemasan. “Sekitar pukul 02.00 WIB dini hari tadi malam, air masuk mas ke pemukiman penduduk,” terangnya.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Tollib (35) selaku korban banjir meluapnya sungai Blega mengatakan, bahwa banjir yang terjadi di Blega ini merupakan banjir air hujan. Meski tidak sampai lama dan kedalaman masih tergolong aman. Namun, cukup membuat resah warga setempat.
“Sebenarnya air yang masuk ke sungai Blega ini aliran sungai dari Kecamatan Geger dan Kecamatan Konang, meski di sini tidak deras dan namun hujan di dua Kecamatan itu deras, potensi banjir sangat besar,” jelasnya.
Kapolsek Blega Iptu Moh Syamsuri yang dihubungi via seluler menghimbau para pengendara baik roda empat dan roda dua harus lebih hati-hati saat hendak menerobos banjir.
“Kalau kendaraan roda dua banyak yang dituntun, ada juga yang memakai jasa truck untuk melintasi banjir, kalau roda empat atau lebih masih bisa dengan catatan harus hati-hati mas, tapi kalau kendaraan jenis Sedan banyak yang mogok,” tegasnya.
Syamsuri menambahkan, untuk membantu kelancaran arus lalulintas sejumlah personel diterjunkan ke lokasi banjir guna mengantisipasi adanya kemacetan dan menumpuknya kendaraan dari dua arah baik dari barat maupun dari arah Sampang.
“Semoga cepat surut dan tidak menganggu kelancaran arus lalu lintas maupun aktivitas warga bisa kembali normal,” tandasnya. (Fathor)