Gianyar, investigasi.today – Seorang pria berinisial I Wayan BP tewas tergantung di dalam kamarnya. Remaja berusia 19 tahun asal Sukawati, Gianyar, Bali, itu diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri lantaran tidak dibelikan handphone (HP) baru oleh orang tuanya.
Kapolsek Sukawati Kompol Decky Hendra Wijaya menuturkan BP pertama kali ditemukan tak bernyawa oleh temannya yang datang ke rumah tersebut sekitar pukul 15.00 Wita, Sabtu (23/9/2023). Teman BP itu sontak kaget saat menemukan BP tergantung dengan tali nilon biro di plafon kamarnya.
“Korban sudah kaku dan tidak bisa diselamatkan. Diduga sudah meninggal lebih dari enam jam sebelumnya,” kata Decky, Minggu (24/9).
Menurut Decky, BP sempat bertengkar dengan ayahnya sehari sebelum gantung diri. Berdasarkan keterangan ayah BP kepada polisi, BP sebelumnya meminta dibelikan HP baru. Hanya saja, ayah BP tidak bisa menyanggupinya karena HP yang diminta terlalu mahal. BP juga disebut sempat marah hingga hendak memukul orang tuanya.
Decky menegaskan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada jasad BP. Polisi menemukan bekas jeratan pada leher dan kotoran pada jasad BP. Menurutnya, keluarga menolak untuk dilakukan autopsi dan menganggap peristiwa itu sebagai musibah. (Iskandar)