Semarapura, Investigasi.today – Kodim 1610/Klungkung memberikan pembekalan wawasan kebangsaan atau Wasbang kepada siswa-siswi perwakilan dari masing-masing sekolah menengah atas atau SMA di Kabupaten Klungkung.
Kegiatan pembekalan wawasan kebangsaan tersebut dilaksanakan Kamis pagi (13/06) bertempat di Aula Makodim 1610/Klungkung, dengan tema, “Melalui Kegiatan Pembinaan Wawasan Kebangsaan Tahun 2019 TNI AD Siap Membina Dan Membentuk Masyarakat Yang Berkarakter Dan Berwawasan Kebangsaan Guna Menumbuhkan Rasa Cinta Tanah Air Dan Mempererat Kebhinneka Tunggal Ika-an Dalam Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia”.
Materi yang disampaikan dalam kegiatan Wasbang tersebut antara lain, Empat Konsensus Dasar Bangsa Indonesia, Bahaya Narkoba, Pergaulan Seks Bebas, Bela Negara untuk Menjaga Keutuhan NKRI, Etika Pergaulan dan Proxy War.
Kasdim 1610/Klungkung Mayor Inf Hari Sulasto mewakili Dandim 1610/Klungkung Letkol Czi Paulus Joni Simbolon, S.E., M, Tr. (Han), membuka sekaligus memberikan arahan kepada peserta tentang keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia, khususnya keamanan di Pulau Bali dan pulau-pulau terluar yang rawan dimasuki oleh orang asing, yang menjadi kerawanan bagi keamanan negara. Hal ini tidak terlepas karena letak geografi Indonesia yang strategis dan sumber daya alam yang dimiliki sangat melimpah sehingga menarik perhatian pihak luar untuk menguasainya.
Harapannya kepada siswa-siswi agar tidak tersisih untuk bersaing di segala bidang di era globalisasi sekarang ini.
“Untuk itu sebagai generasi muda dan penerus bangsa harus giat belajar serta rajin bersekolah dan raih prestasi setinggi-tingginya”, harap Kasdim.
Sementara itu Pasiter Kodim 1610/Klungkung Kapten Inf I Nyoman Tunggu menambahkan kegiatan Wasbang ini dapat menumbuhkan rasa kebangsaan dan kesadaran yang seyogyanya harus tertanam secara alami dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Kita berharap kegiatan yang dilaksanakan tersebut dapat menggugah semangat kebangsaan atau nasionalisme yang diwujudkan dengan rasa cinta dan bangga terhadap tanah air bagi setiap warga negara termasuk para generasi penerus bangsa serta tentunya mereka akan memiliki karakter yang kuat melalui sikap bela bangsa dan bela negara.
Pantauan di lokasi kegiatan yang dihadiri oleh 60 orang peserta terlihat sangat antusias untuk mendengarkan materi yang disampaikan serta diselingi dengan sesi tanya jawab untuk lebih memperdalam wawasan para peserta. (Iskandar)
