
Mojokerto, Investigasi.today – Sebuah tambang galian C di Desa Srigading, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Senin (12/6/2023) longsor. Tebing dengan ketinggian sekitar 8 meter dan lebar 3 meter tersebut longsor dan menimpa seorang sopir truk.
Sopir asal Dusun Sirno, Desa Purwojati, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto tersebut tewas di lokasi kejadian. Petugas dari Polsek Ngoro dan Unit Identifikasi Satreskrim Polres Mojokerto langsung ke lokasi kejadian.
Korban tertimbun material longsor saat hendak sedang antre muat sirtu di sekitar lokasi kejadian. Namun tiba-tiba sebuah tebing longsor dan menimpa truk yang dikendarainya. Korban yang berada di dalam truk tak bisa menghindar sehingga tertimbun material longsoran dengan ketebalan sekitar 2,5 meter.
Material longsor tebing galian C berupa tanah dan batu tersebut menimpa truk yang dikendarainya korban saat sedang antre untuk muat sirtu. Petugas langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan jenazah korban berhasil dievakuasi.
Jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka di Dusun Sirno, Desa Purwojati, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto. Petugas masih di lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan terkait tebing dengan ketinggian sekitar 8 meter dan lebar 3 meter tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Ngoro AKP Syaiful Hadi membenarkan terkait kejadian tersebut. “Iya benar (tebing galian C di Desa Srigading longsor, red), kami masih cek di TKP. Iya korban sudah berhasil dievakuasi,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Ngoro, AKBP Subiyanto menambahkan, jika pihaknya masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian. “Masih giat Anev di Polres Mb, selesai ini mau cek ke TKP. Untuk datanya nanti di Humas (Humas Polres Mojokerto),” tambahnya. (Yanto)