Thursday, December 26, 2024
HomeBerita BaruJatimTekan Kenaikan Harga, Pemprov Jatim Gelar Gerakan Pangan Murah di Bangkalan

Tekan Kenaikan Harga, Pemprov Jatim Gelar Gerakan Pangan Murah di Bangkalan

Bangkalan, investigasi.today – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur menggelar gerakan pangan murah di Kabupaten Bangkalan sebagai upaya untuk menekan harga kebutuhan pangan dan bahan pokok lainnya yang cenderung naik pada awal Ramadhan ini.

“Bangkalan termasuk dari 22 kabupaten/kota di Jawa Timur yang menjadi sasaran program ini dan kegiatan ini bertujuan untuk menekan kenaikan harga pangan, terutama beras,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jatim Rudy Prasetya saat meninjau pelaksanaan kegiatan itu di Bangkalan, Selasa (12/3).

Gerakan pangan murah digelar di Kelurahan Pangarenan akan berlangsung hingga mendekati Hari Idul Fitri 1445 H.

Sebanyak 5 ton beras yang disalurkan kepada masyarakat dengan harga eceran tertinggi Rp52 ribu per 5 kilogram. Selain itu, kebutuhan sembako lainnya, seperti minyak goreng Rp16,5 ribu per liter dan bawang merah Rp24 ribu per kilogram.

“Harapan bersama, harga beras sempat tinggi bisa menjadi stabil minimal rata-rata HET Rp10.990 per kilogram serta bisa mengurangi beban masyarakat. Selain beras, kami juga menjual bahan kebutuhan pokok yang lain, ada telur kemudian daging ayam juga cabai dan bawang merah yang saat ini kebetulan harganya naik,” katanya.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bangkalan Ainul Ghufron mengatakan kegiatan gerakan pangan murah di Kelurahan Pangeranan untuk membantu menekan laju inflasi daerah.

“Pada intinya adalah mendukung pemerintah di dalam menekan inflasi daerah,” kata dia.

Target Dinas Ketahanan Pangan dalam program ini dalam setahun empat kali, momentum menjelang Idul Fitri atau Ramadhan dan Idul Adha yang biasanya harga sembako naik, serta saat Natal dan Tahun Baru.

Selain gerakan pangan murah, upaya lain yang saat ini tengah dilakukan Pemkab Bangkalan untuk menekan kenaikan harga kebutuhan bahan pokok dengan menggelar pasar tani di berbagai kecamatan.

Pemkab menyediakan fasilitas pasar mempertemukan antara petani dengan pembeli melalui masing-masing kelompok tani. (Fathor)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -



Most Popular