Sunday, July 6, 2025
HomeBerita BaruJatimTekan Penyebaran Covid-19, Mahasiswa ITS GagasTeknologi Co-Saber

Tekan Penyebaran Covid-19, Mahasiswa ITS GagasTeknologi Co-Saber

Surabaya, Investigasi.today – Peningkatan kasus Covid-19 di klaster industri menyitaperhatian banyak pihak, tak terkecuali bagi tiga mahasiswaDepartemen Teknik Instrumentasi, Fakultas Vokasi, InstitutTeknologi Sepuluh Nopember (ITS). Berangkat daripermasalahan tersebut, mereka berhasil menggagas sebuahinovasi bernama Co-Saber: Corona Smartband and Smart Detector, sebuah teknologi presensi pintar sebagai pencegahpenyebaran corona virus di industri kecil dan menengah.

Ketiganya adalah Eko Rian Fauzi, Mia Dwi Susanti danArinditya Berlinda. Ketiga mahasiswa yang tergabung dalamtim bernama Armies tersebut merasa perlu untuk turutmengambil peran dalam menekan penularan Covid-19. Pasalnya, semenjak pandemi ini mewabah, dunia industribanyak yang terkena imbasnya hingga harus gulung tikar.

Eko Rian Fauzi, Ketua Tim Armies mengungkapkan, meskipunsejak Juni lalu pemerintah menerapkan masa adaptasi kebiasaanbaru (new normal) untuk memulihkan roda perekonomian di Indonesia, namun dampak kebijakan ini rupanya malahmenambah klaster baru penyebaran Covid-19. “Kami menilaimetode presensi menggunakan fingerprint menjadi salah satupenyebab menyebarnya virus. Oleh karena itu, Co-Saber hadirsebagai solusi,” ujarnya optimistis.

Co-Saber sendiri terdiri dari dua perangkat yaitu Smartband danSmart Detector yang dihubungkan oleh koneksi internet. Smartband didesain khusus menyerupai gelang yang akandipakai oleh pekerja. “Alat tersebut berfungsi untuk melakukanpemantauan riwayat perjalanan pekerja, sehingga alat ini disertaidengan Global Positioning System (GPS),” paparnya.

Sedangkan Smart Detector, lanjut Eko, dipakai sebagai alatpresensi nonkontak sebelum pekerja memasuki lokasi kerja. Untuk meminimalisir kontak fisik, maka disematkanlah fiturface detection untuk mengidentifikasi pekerja yang melakukanpresensi. “Pada perangkat ini juga terdapat sensor suhu berbasissinar inframerah untuk mengukur suhu tubuh pekerja tanpamelakukan kontak fisik,” tambah pemuda asal Probolinggotersebut.

Untuk cara kerjanya, pertama, sensor ultrasonik akanmengidentifikasi adanya seseorang di depan perangkat. Jikaterdeteksi, nantinya kamera akan mengambil citra wajah pekerjatersebut. “Kemudian hasilnya akan diproses menggunakanteknologi face detection untuk mengetahui identitas pekerjayang melakukan presensi,” jelasnya.

Selanjutnya, riwayat perjalanan pekerja tersebut akan diambildari Cloud Storage dan diidentifikasi secara otomatis apakahpekerja tersebut mengunjungi satu atau lebih lokasi pada daftarhitam Covid-19. Hasil identifikasi suhu dan lokasi yang dikunjungi akan diolah kembali dan ditampilkan oleh indikator.

Berkat ide cemerlang tersebut, baru-baru ini teknologi Co-Saber yang mereka gagas telah berhasil meraih juara pertama dalamkompetisi nasional yang diadakan oleh IT Telkom Purwokerto, beberapa waktu lalu. Selain kerja sama tim, Eko menuturkanbahwa dosen Departemen Teknik Instrumentasi berperanpenting dalam menelurkan gagasan ini. “Khususnya Bu SefiNovendra sebagai dosen pembimbing kami, yang banyakmemberikan saran dan masukan dalam mengembangkan Co-Saber ini,” imbuhnya.

Eko mengungkapkan bahwa sebelumnya sudah ada teknologiserupa pada 2014 silam, khususnya dalam penggunaan face detection sebagai presensi online. Yang membedakan dengankajian tersebut, teknologi Co-Saber dilengkapi dengan fiturpengukuran suhu tubuh dan identifikasi riwayat perjalanan,sehingga dapat menyesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19 yang tengah melanda dunia saat ini.

Dengan adanya teknologi ini, Eko berharap dapat membantuUsaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang masih jauhdari sentuhan teknologi dan terancam berhenti beroperasi akibatpandemi yang tak kunjung menemui muaranya. “Kami jugaberharap dengan pengaplikasian teknologi ini di dunia industri, pekerja dapat lebih disiplin dengan tidak mengunjungi tempatberisiko terjadi penularan virus,” pungkasnya. (Lg)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -



Most Popular