Banyuwangi, investigasi.today – Merasa diabaikan aspirasinya oleh Perusahaan tambang emasĀ P.T BSI yang beroperasi di Gunung Tumpang Pitu Desa Sumberagung Kecamatan Pesanggaran.
Warga Desa Sumberagung Kecamatan Pesanggaran kembali mengadakan demo di sekitar areal kantor P.T.BSI.
Massa berkumpul di timur pintu masuk kantor P.T BSI kurang lebih 10 meter dan memblokade jalan di depan kantor P.T BSI. Mereka mengadakan sweping serta mencegat setiap karyawan P.T BSI yang hendak masuk ataupun pulang kerja.
Ā Ā Ā “Aksi massa di mulai dari kemarin sore,dan sampai saat ini mereka masih tetap bertahan, jumlah mereka sekitar 30 orang dan kemungkinan besar mereka adalah warga sekitar sini.
Mereka bergantian, setiap ada yang pulang pasti ada yang datang. “Saya di sini juga mulai kemarin sore”ungkap salah seorang petugas dari kepolisian.
Mengenai motif dan tuntutan dari para pendemo dia mengaku kurang tau
“Mereka tidak mengadakan orasi, setelah memasang spanduk yang isinya menolak tambang, mereka cuma duduk duduk bergerombol sambil mencegat setiap karyawan yang mau masuk ataupun yang mau pulang”, tambahnya.
Ā Ketika di temui di tempat aksi,salah seorang pendemo mengatakan “tuntutan kami jelas,sampai kapanpun kami tetap akan menolak tambang emas Tumpang Pitu, karena sudah jelas dan pasti efeknya sangat merusak lingkungan”, katanya.
“Dan lagi kami juga menuntut agar Budi pego di bebaskan, karena dia murni tidak bersalah, dia teman kami,dia bukan PKI,dia adalah pejuang lingkungan”, ujarnya dengan nada tegas.
“Undang undang sudah mengamanatkan, bahwa siapapun yang berjuang untuk lingkungan, tidak dapat di tuntut baik perdata maupun pidana”, lanjutnya.
“Tapi mana buktinya? selama ini aksi aksi yang kami lakukan seakan selalu di abaikan oleh pihak P.T BSI, maka kamipun tidak akan pernah berhenti untuk melakukan aksi”, pungkasnya.
Saat konfirmasi berlangsung situasi sempat tegang, ketika ada salah satu pendemo berteriak dari belakang “kami tidak butuh wartawan, pergi saja, semua sama saja, sudah berapa wartawan yang kesini,dari cetak maupun dari TV, kemarin ada dari….(sambil menyebutkan salah satu nama setasiun televisi swasta) katanya mau membantu, mau di tayangkan agar aspirasi kami di dengar dan di ketahui oleh masyarakat luas,tapi mana? tidak pernah tayang”, katanya dengan nada kecewa.
“Yang dari wartawan cetak juga begitu, berita aksi kami juga tidak pernah di cetak”, cetusnya dengan nada tinggi.
Ā Ā Ā Sementara aksi terus berlanjut, petugas keamanan dari Polsek se wilayah Kabupaten Banyuwangi terus berdatangan di tempat aksi untuk memberikan bantuan pengamanan aksi.
Sedangkan karyawan dan Securyty P.T BSI dari arah Desa Pessanggaran dan dari Kecamatan Siliragung yang hendak berangkat kerja,dengan alasan demi keamanan mereka di tahan di KORAMIL Pesanggaran.(adi)
Ā Ā Ā