Bali, investigasi.today – Semangat untuk meraih juara yang terbaik dalam ajang perhelatan Ton Tangkas memperebutkan piala bergilir Kepala Staf Angkatan Darat, Kasdam IX/Udayana Brigadir Jenderal TNI Stephanus Tri Mulyono melepas Tim Peleton Tangkas dalam acara tradisi Pemberangkatan Peleton Tangkas yang mewakili Kodam IX/Udayana yang digelar di Base Ops Pangkalan Udara Ngurah Rai Denpasar, Jumat (20/10).
Tim Ton Tangkas Kodam IX/Udayana yang pada kali ini diwakili oleh satuan dari Batalyon Zeni Tempur 18/Yudha Karya Raksaka yang pada hakekatnya memiliki kemampuan khusus untuk menyelenggarakan konstruksi dan destruksi guna memperbesar daya gerak pasukan sendiri dan memperkecil daya gerak pasukan musuh, mempertinggi kelangsungan hidup dan kemampuan operasi satuan manuver serta kemampuan Nubika pasif. Sloka Yudha Karya Raksaka berasal dari bahasa sanskerta, Yudha berarti Tempur/Perang, Karya berarti membangun, Raksaka berarti melindungi rakyat. Sehingga, Satuan ini dalam bertempur dan membangun untuk melindungi dan mengayomi rakyat.
Penjemputan seperti ini sudah di tradisikan di lingkungan Kodam IX/Udayana sebagai tanda penghormatan bagi prajurit yang terpilih dan memiliki kemampuan untuk membawa nama baik Kodam IX/Udayana di ajang yang bergengsi mendatang. Demikian besar perhatian dan penghargaan Pimpinan Kodam IX/Udayana terhadap prajurit yg terpilih sebagai wakil dari Kodam IX/Udayana sehingga tidak ada alasan untuk tidak mampu mempertontonkan yang terbaik dalam merebut juara dengan cara yang terhormat.
Pada kesempatan tersebut, dalam amanat Pangdam IX/Udayana yang dibacakan oleh Kasdam, mengucapkan selamat kepada para prajurit yang terpilih dan dipercaya sebagai duta Tim Ton Tangkas untuk mewakili Kodam IX/Udayana. Terpilihnya Tim ini sebagai duta Kodam IX/Udayana tentunya merupakan suatu kebanggaan dan kehormatan. Untuk itu, jadikan kebanggaan ini sebagai sumber motivasi dan pembangkit semangat juang dalam setiap perlombaan yang akan diikuti, serta menumbuhkan rasa tanggung jawab dan tekad untuk berbuat yang maksimal.
Pangdam berharap agar seluruh prajurit yang tergabung dalam kontingen memanfaatkan kesempatan emas ini untuk membuktikan bahwa Tim ini benar-benar merupakan prajurit-prajurit yang mempunyai kelebihan dibandingkan prajurit yang lain untuk meraih prestasi terbaik sehingga nantinya akan dapat mengangkat citra Kodam IX/Udayana di tingkat TNI Angkatan Darat.
Hal ini memang bukan pekerjaan yang mudah, tetapi itu semua bermula dari adanya tekad dan kesungguhan dari setiap personel yang tergabung dalam peleton ini. Selain itu, diperlukan juga adanya kekompakan dan saling mengisi antara anggota yang satu dengan lainnya sehingga menjadikan peleton ini sebagai peleton yang solid, kuat dan tangguh.
“Saya dan segenap Prajurit Kodam IX/Udayana menaruh harapan besar kepada prajurit-prajurit terpilih yang ada dihadapan saya ini. Kami bangga kepadamu, saya ingin melihat kalian bisa membuktikan untuk melanjutkan keberhasilan yang telah diperoleh Ton Tangkas periode sebelumnya. Berbuat-lah semaksimal mungkin untuk meraih prestasi yang terbaik bagi Kodam IX/Udayana,” tegas Pangdam.
Kepada anggota Ton Tangkas, Pangdam berpesan agar sesampainya di tempat lomba, segera beradaptasi dengan lingkungan untuk pengenalan medan yang sebenarnya supaya memiliki kepercayaan diri yang tinggi, sehingga nantinya tidak mengalami demam panggung ketika acara perlombaan berlangsung, dan tidak lupa untuk berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta tidak takabur dalam setiap pelaksanaan lomba.
Mengakhiri amanat tertulisnya, Pangdam memerintahkan kepada Komandan Kontingen, para pendamping dan seluruh anggota Ton Tangkas agar tetap memelihara disiplin selama dalam perjalanan maupun di tempat lomba. Perhatikan faktor keamanan pribadi dan materiil yang dipertanggungjawabkan.
Pada kesempatan tersebut juga, Kasdam secara langsung melepas keberangkatan Tim Ton Tangkas ini dengan dengan tari Hanoman dan Cak serta ditandai pengalungan bunga kuning dengan bandul angka satu (1) yang didasari lingkaran kuning emas yang bermakna, bunga kuning sebagai lambang keagungan dan kejayaan, angka satu sebagai lambang pemusatan latihan untuk meraih juara I sedangkan lingkaran kuning emas bermakna meraih hasil tertinggi dengan cara yang terhormat.
Suasana haru dan isak tangis terdengar dari anak seorang prajurit pun mewarnai situasi saat Tim akan meninggalkan tempat acara dengan menggunakan kendaraan bandara menuju pesawat. Lambaian tangan dari seluruh prajurit dan istri-istri prajurit yang mengantarkan pelepasan tersebut menjadikan semangat dan motivasi yang tinggi untuk pulang membawa kemenangan dengan cara terhormat.
Turut hadir pada acara ini Irdam IX/ Udayana, Danrem 163/Wira Satya, Danrindam, Asren-dam, para Asisten Kasdam, Perwira Staf Ahli, LO AL, LO AU serta para Dan/Kabalak Satuan Jajaran Kodam IX/Udayana serta para Dandim, Komandan Kontingen beserta atlet Ton Tangkas Kodam IX/Udayana. (iskandar)