Sumenep, Investigasi.today – Pemerintah Kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur, membutuhkan guru yang berkualitas dan profesional dalam mendidik sekaligus mentransfer ilmu pengetahuan agar Sumber Daya Manusia (SDM) terus maju dan berprestasi.
“Teknologi dalam pembelajaran semakin canggih, namun manakala gurunya kurang berkualitas tentu saja pendidikan itu kurang bermutu,” kata Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, SH, MH, saat menyerahkan SK Pengangkatan dan Penandatanganan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru Formasi Tahun 2021 Tahap 1, di Gedung Graha KORPRI, Kabupaten Sumenep, Kamis (10/3).
Selain itu, guru adalah sebagai kunci penentu mutu dan kualitas berhasil atau tidaknya suatu pendidikan di Kabupaten Sumenep. Sehingga bisa diharapkan untuk semua para guru yang ada di Wilayah Kabupaten Sumenep untuk lebih memiliki bakat, dan keahlian, serta mental yang baik dan sekaligus memiliki wawasan pengalaman dan pengetahuan yang luas agar peserta didik tidak jenuh dalam proses pembelajaran.
“Pihaknya berharap menginginkan para guru bisa mampu memahami, memperhatikan, dan memiliki metode pembelajaran sesuai dengan kemampuan peserta didiknya, sehingga untuk lebih baik demi menciptakan dunia pendidikan yang bermutu untuk menghasilkan siswa yang bermutu juga,” jelasnya.
“Untuk guru PPPK yang baru saja menerima SK harus bisa mendorong serta mewujudkan semua kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Sumenep”, tegasnya.
“Bagi semua guru PPPK yang berkomitmen dalam menjalankan tugas sebagai guru dalam upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), oleh karenanya untuk kualitas SDM sangat berperan penting dalam meningkatkan serta kemajuan dalam pembangunan Pendidikan di Kabupaten Sumenep,” imbuhnya
Pada penyerahan Surat Keputusan (SK) pengangkatan dan penandatanganan perjanjian kerja PPPK untuk guru formasi tahun 2021 tahap 1 sebanyak 557 orang.
Bagi semua guru selain mentransfer ilmu pengatahuan juga wajib membangun karakter kepribadian sebagai usaha untuk membina, serta dapat memperbaiki dan membentuk akhlak, watak dan tabiat, yang bersifat pada kejiwaan, atau membentuk budi pekerti anak didiknya dengan baik.
“Dengan adanya teknologi digital kemajuan zaman tentu saja bisa dapat merubah karakter pribadi anak, sehingga para guru harus bisa memberikan contoh keteladanan dalam proses dan kemajuan pendidikan”, tandasnya.
“Pada pelaksanaan kegiatan acara ini, diteruskan dengan dilakukan penandatanganan dan perjanjian kerja antara kepala BKPSDM Kabupaten Sumenep Abdul Majid dengan perwakilan PPPK guru. Seperti biasa sebelum acara dimulai Bupati, Wakil Bupati Hj. Dewi Kholifah, SH, MH, M.Pd.I, dan Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep, Ir. Edy Rasiyadi, M.Si memberikan santunan pada anak yatim”, pungkasnya. (Fathor)
