MALANG, investigasi.today – Dalam rangka Hari Ulang Tahun ke 1257, Kabupaten Malang gelar Malang Beach Fesitival dengan mengadakan lomba menggambar, lomba vokal dan fun Bike di pantai Balekambang, Berapa waktu Lalu.
Dr. H.M. Hidayat, MM.MPd.salaku Kepala Dinas Pendidukan Kabupaten Malang, saat di temui Investigasi 18/12/17 diruang kerjanya mengatakan, rangkaian kegiatan itu bertujuan sebagai support terhadap HUT Kabupaten Malang ke 1257 yang diikuti oleh SD, MI dan SMP, MTS se Malang raya dengan jumlah peserta sekitar 1977 anak.
“Saat ini di Kabupaten Malang banyak tumbuh berkembang aneka komunitas maupun sanggar lukis maupun gambar. Salah satu contoh sanggar di Kalipare dan Pakisaji,”
Menurut Kadiknas potensi ini perlu dipupuk dengan mengadakan event guna memacu semangat dan kreatifitas, sehingga menjadi pendorong dalam hal mempromosikan keberadaan wisata yang ada di Kab. Malang.
Secara pribadi juga akan mendidik peserta untuk berdaya saing yang sehat, kata dia. Dayat berharap kedepannya akan tumbuh berkembang anak anak bangsa dan generasi penerus yang berkompeten dibidangnya.
Acara tersebut berlangsung meriah dengan ribuan para peserta, pendamping dan orang tua yang nampak sangat merespon acara tersebut, Dewan juri juga terlihat berjaga disetiap lokasi yang sudah menjadi tanggungjawab pengelompokan nomor peserta .
Pada akhirnya kemeriahan tersebut mencapai puncak saat diumumkan nama-nama pemenang, penyerahan hadiah oleh Kepala Dinas, Bank Jatim Kepanjen dan Telkom untuk juara harapan 3 hingga juara 1 dari lomba menggambar dan lomba vokal grup.
Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Malang saat ini sedang menyiapkan aplikasi pendidikan secara online untuk anak didik.
Hal itu dilakukan sebagai salah satu terobosan dan inovasi dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Malang.
Masih menurut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, M Hidayat pihaknya sudah mengumpulkan dan melakukan pembicaraan dengan para Kepala Sekolah terkait rencana tersebut.
Pendidikan berbasis teknologi informasi (IT) tersebut rencananya akan dikenalkan dan disosialisasi mulai tahun depan.
“Mudah-mudahan saja rencana kami itu bisa disetujui dalam penyediaan anggaran di APBD tahun 2018 nanti,” katanya, Senin 18/12/17.
Dijelaskan Hidayat, bakal digunakannya pendidikan secara online tersebut juga dimaksudkan sebagai langkah efektifitas.
Di samping itu, penggunaan pendidikan secara online sebagai salah satu pengembangan inovasi menyesuaikan dengan kondisi kemajuan perkembangan teknologi yang ada sekarang ini.
Hampir semua siswa sekolah sudah pada mengenal dan memiliki handphone android, sehingga tidak salah untuk dapat dimanfaatkan dalam melaksanakan pendidikan secara online.
“Dengan demikian, siswa tidak hanya mengenal game saja di android-nya, tapi juga bisa mengikuti pelajaran atau mengulang mata pelajaran di sekolah melalui adroidnya itu,” ucap Hidayat.
Memang, diakui Hidayat, dalam upaya pengembangan pendidikan secara online di Kabupaten Malang tersebut pihaknya dituntut untuk menjalin kerjasama dengan pihak lain dalam penyediaan aplikasi.
Aplikasi tersebut disesuaikan dengan kondisi dan situasi pendidikan di Kabupaten Malang. Dengan demikian, aplikasi tersebut bisa mudah dan cepat dimengerti serta dipahami oleh semua siswa sekolah baik SD hingga SMP.
“Untuk itu, mengingat wilayah Kabupaten Malang yang cukup luas maka rencana penerapan pendidikan sekolah secara online akan kami lakukan secara bertahap nantinya,” Ungkap mantan Kabag Umum Kab. Malang itu.(Utsman)
