
Sumenep, investigasi.today – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) DR.H.Moh Anwar Kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur, dr Erliyati, M.Kes, melalui Humas RSUDMA Sumenep Arman Endika Putra terkait denganĀ dimensi Pelayanan Prima di Rumah Sakit UmumĀ Daerah RSUDMA Sumenep.
Humas RSUDMA Sumenep, Arman Endika Putra juga mengatakan bahwa untuk pemberian pelayanan yang terbaik terhadap pasien yang sedang sakit, pelayanan orang yang sakit jelas berbeda dengan orang yang sehat, orang sakit ini memerlukan pelayanan pisikologis khusus, akan tetapi kita dengan memberikan secara pisiologis, cuman untuk memberikan Pelayanan bukan hanya dimensi fisik saja, akan tetapi kita memberikan dimensi pelayanan pisikologis dan kami tetap memberikan yang terbaik.
Akan tetapi pelayanan pisikologis yang sakit ini, mau menerima dimensi pelayanan, termasuk Sosial pelayanan, secara psikologis orang sakit ini berbeda, dengan orang yang sehat dan ini kami bisa mempertimbangkan hal – hal lain, jadi misalkan pasien sakit tadi merasa kurang terlayani, kami tetap berusaha maksimal, kami tetap berusaha tetap melayani dengan sebaik baiknya secara optimal.
āMeskipun kami sudah punya mutu dan kuwalitas dari pelayanan, layanan kami yang dianggap kurang baik dan kurang perhatian, meskipun kami sudah tahu tanda tanda orang itu senang atau tidak senang , orang senang itu apabila kebutuhannya sudah terpenuhi semua. Tapi masih saja dianggap pelayanan itu kurang terhadap si pasien yang sakit, dan Direktur Kami RSUDMA dr Erliyati , M.Kes dan mulai sejak dulu sudah sering kali direktur mengingatkan kepada bawahannya sesuai dengan tugas masing masing untuk bekerja secara Optimal yang terbaik melayani pasien yang sakitā, ujarnya, Selasa (30/5).
“Ini merupakan tugas utama direktur RSUDMA Sumenep yang selalu memberikan dan mengingatkan terhadap bawahannya bahwa kami ini semua yang bekerja disini dan yang bertugas di sini di RSUDMA Sumenep sebagai Pembantu masyarakat orang yang sakit untuk dilayani, berbeda kalau kita di rumah kita masing-masing yang merupakan kepala rumah tangga atau pemimpin di rumah masing masingā, ungkap Humas RSUDMA Sumenep.
Dan sejak dulu sudah ditekankan kepada semua jajarannya dan bawahannya bahwa untuk semua kegiatan yang ada di RSUDMA Sumenep sudah diberi arahan dan bimbingan untuk bekerja secara standarisasi oleh direktur rumah sakit dr Erliyati untuk memberikan layanan yang terbaik.
“Dan untuk selanjutnya bila mana masih ada layanan kami yang kurang puas terhadap pelayanan publik dalam melayani orang yang sedang sakit, maka direktur kami tetap memberikan pembinaan khusus terhadap bawahannya yang bekerja kurang untuk memenuhi standirisasi rumah sakitā, terangnya.
Jadi petugas kami yang kurang memenuhi standarisasi memang dilakukan pembinaan secara khusus dan bimbingan serta arahan. Dan kita yang bekerja bersifat secara objektif saja, ada kamera pemantau CCTV di setiap ruas ruangan dan banyak orang yang bisa di minta keterangan dalam kegiatan khusus, jadi yang jelas kita dari pihak rumah sakit tetap memantau semua poin kegiatan setiap harinya baik itu siang dan malam 24 jam semua kegiatan tetap terpantau, ini semua kami lakukan sesuai perintah yang diinginkan oleh publik dan sesuai dengan perintah Bapak bupati Ra Achmad Fauzi , SH . MH, dengan slogan dan tagline “Bismillah Melayaniā.
Sedangkan ditanya mengenai hasil dari pada hasil survei RSUDMA Sumenep sudah memenuhi standarisasi kerja. Dari mulai pasien kesulitan dalam secara surat dan administrasi, dan setiap tahun kami ada dua periode survei dalam setahun periode di bulan Juli dan periode di bulan Desember.
Dan yang pertama survei dalam kecepatan pada pelayanan, dan juga termasuk responsif terhadap petugas dalam melayani pasien dan masyarakat. Dan yang kedua untuk penilaian terhadap petugas yang termasuk pada sarana petugas untuk melayani masyarakat yang kurang nyaman serta pengaduan dari masyarakat.
āSelain itu, respon dari masyarakat dan keluarga pasien, kami dinilai diatas 85 Persen, ya itu bagi kami kalau ada 13 dan 15 persen kusak kusuk sebelah kanan dalam penilain kekurangan maka kami perlu di kasih teguran dan masukan dari semua masyarakat dan kami punya tujuan untuk memenuhi kebutuhan layanan sampai seratus persen memang itu target kamiā, pungkasnya. (Fathor)