
Sumenep, Investigasi.today – Untuk Pengiriman Vaksin Sinovac Covid-19 Tahap Pertama pada hari selasa tanggal 28 Januari 2021 sebanyak 2480 fial dan untuk alokasi termin Kedua sebanyak 4000,- fial dikawal ketat oleh pihak keamanan dari TNI dan Polri yang berangkat dari Surabaya menuju Kabupaten Sumenep dengan melintasi tiga Kabupaten Bangkalan, Sampang, dan Pamekasan dan terakhir sampai di Kabupaten Sumenep pada pukul 17.30,- WIB diterima langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Agus Mulyono. MCH bersama jajarannya, Sabtu (30/1).
Pengiriman Vaksin Sinovac Covid-19 pada tahap Pertama Alokasi termin kedua ini dengan jumlah pengiriman Vaksin Sinovac Covid-19 yang merupakan Program Pemerintah Pusat sebanyak 4000,- fial Vaksin Sinovac Covid-19 ini untuk yang termin pertama dan kedua dipergunakan untuk tenaga kesehatan satu orang mendapat dua dosis karena mereka merupakan garda terdepan dalam Penanganan Pasien Covid-19.
“Vaksin Sinovac tahap pertama termin kedua ini rencananya akan dipergunakan untuk tenaga medis kesehatan dan untuk penyuntikan yang kedua setelah penyuntikan Vaksin yang pertama selesai dan penyuntikan kedua nanti setelah 14 hari dari penyuntikan yang pertama, jadi untuk satu orang mendapat dua dosis, penyuntikan dua kali”, ungkapnya.
“Penyuntikan Vaksin Sinovac yang kedua untuk tenaga Kesehatan, Sedangkan dari Jumlah tenaga medis yang telah terdaftar sebanyak 3767 orang tenaga Kesehatan, Jadi dari jumlah
Vaksin yang kami terima untuk termin pertama 2480 fial dan termin kedua sebanyak 4000 fial dan untuk tenaga kesehatan dari jumlah yang terdaftar 3767 orang, ya kira kira untuk tenaga kesehatan memerlukan sekitar 7500 fial”, tandasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Agus Mulyono, MCH. menyampaikan bahwa pada tahap pertama termin satu cukup berjalan dengan lancar dan aman tidak ada kendala apapun dari orang yang disuntik Vaksin dan dengan pengiriman alokasi termin kedua, awal tahap pertama yang dijadwal sampai awal bulan maret. Sedangkan untuk tahap yang kedua di jadwal pada bulan april 2021 nanti jadi setiap tahap 3 bulan sekali.
Yang awal mulanya tahap pertama dikirim dari bulan Januari 2021 sampai bulan Maret 2021, akan tetapi pihaknya berharap sebelum bulan Maret 2021 tahap pertama sudah selesai dan untuk tahap kedua pada bulan april 2021 nanti dikirim kembali.
Pengiriman Vaksin Sinovac dari Surabaya tahap pertama dari Termin satu dan Termin kedua dikawal ketat dari pihak keamanan TNI dan Polri dengan bersenjata lengkap sampai di Kabupaten Sumenep.
Kabag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti, juga menyampaikan bahwa pihaknya dari personil Kepolisian Polres Sumenep juga mengirim Personilnya sebanyak 26 anggotanya dan Kodim 0827 sebanyak 13 anggotanya.
Pada pengiriman tahap pertama Termin satu dan termin kedua, pihak dari aparat keamanan cukup berjalan dengan aman dan lancar dari Surabaya sampai di Kabupaten Sumenep.
Mengenai penggunaan Vaksin Sinovac Covid-19, sementara pihaknya tetap fokus pada tenaga Kesehatan dan medis untuk penyuntikan yang kedua karena mereka merupakan garda terdepan dalam penanganan Covid-19.
Kami berharap kepada semua masyarakat Kabupaten Sumenep walaupun yang sudah diberi suntikan Vaksin Sinovac Covid-19 ini, pihaknya tetap menghimbau agar supaya tetap mematuhi dengan Peraturan Pemerintah dan Protokol Kesehatan, dengan memakai Masker, Cuci tangan dengan air dan sabun, jaga jarak, menjauhi dari keramaian dan kerumunan orang banyak.
“Karena Virus Corona ini sangat berbahaya dan mematikan, sedangkan kami hanya berusaha mas, ikhtiar dan menghindar, semuanya pasrahkan pada Allah”, imbuhnya.
Agus Mulyono juga mengatakan bahwa pada penyuntikan Vaksin Perdana di Pendopo Agung Keraton Sumenep, juga dihadiri oleh Tokoh masyarakat, Tokoh Agama baik itu dari Muhammadiyah maupun dari NU, OPD Forkopimda, TNI, juga polri dan lain sebagainya, kami sarankan para tokoh yang hadir kemarin pada termin ke satu untuk turut serta memberikan pengertian dan pemahaman terhadap masyarakat bahwa Vaksin ini untuk kekebalan daya tahan tubuh kita dari serangan bermacam macam jenis Virus terutama Virus Corona Covid-19 yang membahayakan dan mematikan serta untuk orang yang divaksin harus memenuhi dengan syarat dan ketentuan yang telah diatur, bagi yang punya kelahinan Penyakit, seperti Jantung, ibu hamil, penyakit imun, kontraindikasi banyak sekali persyaratan, jadi yang di suntik harus badan sehat dan jangan punya hati was was biar kondisi tetap sehat dan bugar.
“Kami berharap dengan tetap disiplin dengan mematuhi dengan protokol kesehatan, dan memutus mata rantai agar supaya Covid 19 ini cepat selesai dan normal seperti semula”. pungkasnya. (Fathor).