MALANG, investigasi.today – Masyarakat kecamatan Dau beberapa minggu ini dikeluhkan dengan matinya lampu Traffict light sebelah barat lebih tepatnya depan mako polsek Dau,
Masyarakat sangat mengeluhkan matinya lampu merah sama hijau tersebut yang berada di desa Mulyoagung Kecamatan Dau.
Fasilitas umum yang seyogyanya memberi dampak positif tersebut dipasang untuk mengurai kepadatan kendaraan yang mengarah ke kota batu,lampu traffict light tersebut sudah mati beberapa minggu yang lalu masih belum ada tanggapan dari Dinas terkait.
dengan matinya lampu merah dan hijau tersebut sangat membahayakan keselamatan pengendara itu sendiri yang dari arah batu (barat)untuk menuju arah keselatan karna membingungkan si pengendara itu sendiri apakah sudah waktunya jalan ataupun tidak,
tim jurnalis investigasi saat mempertanyakan matinya traffict light ini kepada mapolsek dau membenarkan adanya matinya lampu merah dan hijau tersebut bahkan sudah pernah terjadi laka lantas mobil sedan dan itu pernah di sampaikan ke Dinas terkait, sampai saat ini belum ada tindakan.
Kepala Dishub Kabupaten Malang Hafi Lutfi saat di konfirmasi Selasa lalu di ruang kerjanya, ia mengatakan “Sudah tak Perintahkan mas pada bagian Lampu dan segera di tindaklanjuti”, terangnya.
Dari laporan tersebut hingga saat ini Kamis belum ada tindakan, dari Investigasi di pertanyakan lagi oleh Masyarakat setempat dan mengirimkan foto lampu Trafigh ligh tersebut masih kondisi mati.
Salah satu warga desa sumber sekar dau indah mengatakan “lampu abang kae mati karo ijo bahaya low mas iso iso ditabrak teko ngarep ta kedol polane awak dewe ora ngerti wayahe seng endi seng mlaku disek”
(lampu merah mati sama hijau bahaya low mas bisa bisa kita ditabrak dari depan atau dari selatan karna kita tidak tau waktu yang mana yang jalan terlebih dahulu)ujarnya saat pulang dari salah satu Bank.
sampai berita ini diberitakan selasa lalu lampu merah dan hijau masih mati masyarakat berharap ada tindakan serius dari dinas terkait untuk segera memperbaiki lampu trafigh ligh apakah mau menunggu korban baru diperbaiki.(Man)