Jambi, investigasi.today – Sebuah tragedi kembali menimpa Korps Kepolisian Indonesia (POLRI), dari kesatuan Unit Reskrim Polsek Sungai Lilin Polres Muba (senin,9/10).
Kejadian berawal ketika korban berangkat dari Palembang menuju arah Sungai Lilin menggunakan kendaraan pribadi jenis mobilio hitam dengan Nopol BG 1652 (Milik korban) bersama pacarnya R binti H.Basir, yang bekerja sebagai bidan di Rawa Bening desa Tri Tunggal Kec. Tungkal Ilir Kab. Bayu asin.
Pada pukul 23.00wib korban bersama pacarnya R, bermaksud mengantarkan R pulang lalu mampir kerumah korban di ” Lilin Asri”. Pada pukul 23.30 korban mengantar pacarnya ke Sungai lilin, setelah bertemu dengan ibu R bernama D korban pun pamit untuk kembali ke Sungai Lilin.
Ketika pukul 02.00wib warga dikejutkan dengan suara letusan senjata api. Namun warga dan 5 orang yang sedang melakukan jaga malam di Dusun Vl Desa Rawa Bening tersebut tidak mengetahui asal suara letusan tersebut. Namun pada pukul 07.00wib baru diketahui kalau korban masih berada sekitar kurang lebih 30m dari rumah pacarnya R. Kondisi korban terkunci dari dalam dengan luka tembak di kepala dari arah kanan dan sedang memegang senjata,mesin mobil dalam posisi hidup.
Mendapat laporan tersebut Polsek Sungai Lilin pada pukul 07.30wib meluncur ke TKP guna pengamanan lokasi dan mengumpulkan para saksi serta menunggu Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Muba.
Berdasarkan laporan dari Kasat Intel Kam Polres Muba, korban di ketahui bernama AZAN FIKRI, Nrp.93050513 berpangkat Bripda dari Unit Reskrim Polsek Sungai Lilin, dugaan sementara bunuh diri.
Sampai berita ini diturunkan Polres Muba masih mendalami motif kejadian ini dan melakukan penyelidikan secara intensif.(aris/radja sofyan)