Blitar, investigasi.today – Truk tangki yang memuat ribuan liter BBM yang dikemudikan oleh M Alik, warga Jalan Janti Selatan Rt 2 RW 06, Kota Malang terguling sekitar pukul 01.30 WIB ini ditangani oleh Satlantas Polres Blitar.
Hasil pemeriksaan kecelakaan tunggal truk tangki BBM di Blitar mengungkap bahwa sopir truk tangki positif mengkonsumsi narkoba.
Dari olah TKP awal, laka tunggal diduga ban selip karena kondisi badan jalan licin terguyur hujan. Sang sopir yang berusia 47 tahun ini pun kemudian diperiksa di Mapolres Blitar di Talun.
“Kami periksa yang bersangkutan memegang SIM B II Umum sebagai syarat untuk sopir truk dengan kapasitas besar dan muatan berbahaya,” jawab Kasatlantas Polres Blitar, AKP Kadek Aditya Yasa Putra, Kamis (6/10).
Pemeriksaan petugas tak berhenti di situ saja. Selain faktor alam, faktor kondisi kesehatan sang sopir juga bisa mempengaruhi timbulnya laka lantas. Alik kemudian menjalani tes urine, karena dia mengaku tidak dalam kondisi sakit ketika mengemudi.
“Nah, hasil tes urinenya ternyata positif sabu. Kasus kami alihkan ke bagian narkoba untuk ditangani lebih lanjut,” jelasnya.
Sementara penganan proses hukum sang sopir masih berlanjut. Petugas gabungan dari Dishub Pemkab Blitar dan Polresta Blitar masih sibuk mengatur pengalihan arus lalu lintas. Sampai pukul 09.45 WIB, alat berat belum sampai di lokasi kejadian.
Namun proses pemindahan stok BBM sudah dilakukan secara bertahap dengan penjagaan ketat aparat kepolisian. Garis kuning dibentangkan dari radius 200 meter lokasi tangki terguling, karena rawan terjadi kebakaran.
“Kami imbau warga tidak mendekati lokasi kejadian. Karena sangat rawan terjadi kebakaran dan ledakan jika ada yang merokok di dekatnya,” pungkas Kadek. (Naf)