Gresik, Investigasi.today – Terobosan baru dilakukan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Gresik untuk mempermudah masyarakat dalam mengurus data kependudukan.
Setelah bertahun-tahun kesulitan mengurus data kependudukan karena terkendala akses, kini masyarakat di Pulau Bawean bisa bernafas lega.
Mereka tak perlu lagi pergi ke daratan dengan naik kapal cepat selama tiga jam, bahkan jika naik kapal fery diperlukan waktu delapan jam hanya untuk mendapatkan layanan kependudukan.
Kini seluruh layanan administrasi kependudukan bisa dilakukan di Pulau Bawean tanpa harus menyeberang ke Kota Gresik.
Saat dikonfirmasi terkait terobosan baru tersebut, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Gresik, Khusaini mengatakan kini warga kepulauan sudah bisa menikmati layanan kependudukan dengan mudah. Seperti: cetak E-KTP, KK, KIA, Akta, Pindah domisili dan lain sebagainya.
“Semua layanan kependudukan sudah bisa dilakukan di Kecamatan Sangkapura dan Tambak,” ungkapnya, Kamis (30/9).
“Sesuai petunjuk Bupati Fandi Akhmad Yani dan Wabup Aminatun Habibah, kami juga sudah ada komitmen tentang perbaikan layanan disana,” lanjutnya.
Khusaini menambahkan
agar proses layanan tak ada kendala, pihaknya memasang peralatan mulai alat rekam dan cetak E-KTP. Selain itu, pihaknya juga memastikan peralatan seperti Komputer dan petugas yang stanby dalam pelayanan.
“Meski semua sudah dipersiapkan, namun kendala teknis tetap ada. Seperti lambatnya jaringan internet di kepulauan tersebut. Hal ini terus menjadi evaluasi dan bakal ditingkatkan,” tandasnya.
Untuk warga Disabilitas, ODGJ dan sedang sakit, Dispendukcapil menghadirkan layanan “Door To Door” dengan menyiagakan petugas agar bisa ke rumah.
Khusaini berharap layanan yang hadir di kepulauan ini bisa dimanfaatkan maksimal. “Uji coba kemarin lancar. Lima menit sudah bisa cetak. Cepat lambat cetak KTP tergantung hasil verifikasi atau penunggalan data dari pusat. Datanya clear langsung bisa cetak,” pungkasnya. (Slv)
