Thursday, July 3, 2025
HomeBerita BaruJatimUang Palsu Kembali Beredar, Nenek Penjual Emping di Gresik Jadi Korban

Uang Palsu Kembali Beredar, Nenek Penjual Emping di Gresik Jadi Korban

Nenek penjual emping di area Perumahan Pondok Permata Suci (PPS), Desa Suci, Kecamatan Manyar, Gresik yang menjadi korban peredaran uang palsu

Gresik, Investigasi.today – Peredaran uang palsu yang mirip dengan uang asli kembali marak di Kabupaten Gresik. Seorang nenek penjual emping di area Perumahan Pondok Permata Suci (PPS), Desa Suci, Kecamatan Manyar menjadi korban saat menerima uang palsu pecahan seratus ribu dari seorang pembeli yang tidak dikenal.

Kasus nenek penjual emping yang menjadi korban menerima uang palsu pecahan seratus ribu dari seorang pembeli yang tidak dikenal tersebut terungkap dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Facebook @Syaufuddin Noor dan @Njula Gasali pada Selasa (28/1/2025).

Dalam video berdurasi 59 detik tersebut, tampak seorang nenek penjual emping kebingungan sambil menunjukkan uang pecahan seratus ribu berwarna merah bergambar Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Bung Hatta.

“Iki mau wes entek wes terakhir lah kok aku oleh duwek kayak ngene, mau aku diomongi uwong, duwek sampeyan kok kayak ngene (Ini tadi dagangan saya sudah habis sudah terakhir, lah kok saya dapat uang seperti ini, tadi dibilangin seseorang, kok uang sampeyan seperti ini. Kayak uang palsu, red),” ucap Nenek dengan raut wajah sedih.

Nenek berkulit hitam dengan memakai daster batik berwarna coklat dan berkerudung itu menyebut, pembeli yang membawa uang pecahan seratus ribu yang diduga palsu merupakan seorang pemuda tampan dengan membawa sepeda motor.

“Itu tadi yang membeli seorang pemuda tampan, dan naik motor baru. Yah saya waktu itu tidak berfikir apapun,” ungkapnya.

Ia pun mengungkapkan kekecewaannya. Apalagi uang hasil penjualan dagangan seharusnya digunakan untuk membeli susu dan pampers untuk anaknya.

“Saya sudah lama jualan, mulai dari anak kecil sampai sekarang punya cucu. Kok tega sekali orangnya memberi uang seperti ini,” ujar Nenek tersebut.

Sementara akun Facebook pengunggah video, @Syaifuddin Noor menyatakan keprihatinan serta memberikan himbauan kepada masyarakat agar berhati-hati terhadap peredaran uang palsu.

“Bagi warga PPS dan sekitarnya, waspadai pengedar uang palsu yang beraksi. Korbannya adalah ibu penjual emping di dekat ATM, yang harus kehilangan Rp 100 ribu karena uang palsu,” ujarnya.

Postingan video tersebut mendapat respons luas dari warga. Beberapa netizen memberikan komentar empati dan kecaman terhadap pelaku penipuan.

Akun @Sitiaisahapriliawati mengungkapkan rasa iba kepada nenek penjual emping tersebut. “Tega sekali yaowo kapanane (beberapa waktu lalu, red) aku beli di ibu ini puter balik karena kasihan beliau sangat humble sekali,” tulisnya.

Begitupula dengan akun @Fauziyah Mufidah. Ia menilai pengedar uang palsu itu sangat tidak berperikemanusiaan karena telah menipu pedagang kecil. “Ya allah kok tego tenan sing gawe duit palsu…,” ucapnya.

Unggahan video ini pun membuat banyak warga berharap pihak berwenang maupun aparat kepolisian segera mengambil tindakan untuk menanggulangi peredaran uang palsu yang kian marak. (Ink)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -



Most Popular