Parepare, investigasi.today – Wali Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), Taufan Pawe merespons kisruh yang terjadi antarsuporter dalam pertandingan PSM Makassar kontra Dewa United di pekan kedua Liga 1 2023/2024. Taufan Pawe meminta agar keamanan di Stadion Gelora BJ Habibie (GBH) lebih diperketat imbas adanya insiden tersebut.
Laga antara PSM Makassar menjamu tamunya Dewa United di Stadion GBH, Parepare, Sabtu (8/7) berakhir dengan skor 1-2. Kekalahan tersebut juga diwarnai dengan insiden bentrok antarsuporter usai babak pertama berakhir.
“Insiden ini sebagai sebuah peringatan untuk kami, pihak PSM, keamanan, dan semua pihak untuk lebih waspada kedepan,” ungkap TP, Minggu (9/7).
Taufan Pawe menyayangkan kericuhan antar suporter pada laga perdana PSM di markasnya tersebut. Ia meminta seluruh pihak bisa menjaga keamanan dan ketertiban demi kelancaran permainan serta mencegah sanksi yang bisa didapatkan tim Ramang.
“Saya mengajak suporter untuk menjaga keamanan dan ketertiban agar PSM Makassar bisa bermain dengan aman dan nyaman di sini ” imbuhnya.
Terkait adanya 4 orang korban luka, dia meminta agar pelayanan kepada mereka bisa menjadi prioritas. Dia pun berharap suporter yang terluka tidak mengalami kondisi luka yang serius.
“Saya sudah meminta optimalisasi pelayanan rumah sakit untuk korban. Semoga tidak terlalu parah,” paparnya.
Ia juga turut mengomentari kekalahan PSM Makassar atas Dewa United dengan skor akhir 2-1. Dia berharap kekalahan di kandang itu dijadikan cambuk dalam evaluasi permainan.
“Kekalahan ini adalah cambuk bagi PSM dalam melakukan evaluasi dari semua lini,” kata dia.
Ketua Golkar Sulsel ini menilai permainan PSM Makassar berbeda pada laga tersebut. Serangan Wiljan Pluim dan rekannya mudah dipatahkan.
“Saya melihat permainan PSM beda dari penampilan-penampilan PSM sebelumnya. Tetapi ini adalah awal, mudah-mudahan pertandingan selanjutnya PSM bangkit dan meraih kemenangan,” jelasnya.
Kekalahan ini membuat PSM terjungkal dari sebelumnya posisi 12 turun ke posisi 15 dengan 1 poin. Sedikit lagi PSM masuk zona degradasi yang kini ditempati Persikabo 1973 (posisi 16), Bhayangkra FC (posisi 17), dan Bali United (posisi18).
Sementara Dewa United naik ke puncak klasemen dengan perolehan poin 6. Dewa United mengungguli dua tim Kalimantan yakni Borneo FC yang berada di peringkat kedua dan Barito Putera di posisi ketiga. (Mona)