MOJOKERTO, Investigasi.today – Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi memberikan apresiasi kepada jajaran Polres Mojokerto yang telah memberikan situasi kondusif selama berlangsungnya Pemilu 2019, hingga bulan Ramadhan ini.
Wabup juga meminta agar Polres Mojokerto terus menjaga keamanan hingga lebaran usai. Khususnya dalam rangka memberikan pelayanan selama mudik lebaran berlangsung. Hal ini ditegaskan Pungkasiadi saat mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2019, di halaman Mapolres Mojokerto, Selasa (28/5/2019) kemarin.
“Kami mengapresiasi Polres Mojokerto yang telah mewujudkan kondusifitas lingkungan dengan memberantas judi, premanisme, narkoba, dan tindak kriminal lainnya. Sinergi ini harus terus dijalin, demi Kabupaten Mojokerto yang aman dan nyaman,” kata wabup.
Sementara itu, Kapolres Mojokerto AKBP Setyo Koes Heriyatno, dalam kesempatan ini membacakan sambutan amanat Kapolri Muhammad Tito Karnavian. Point-point yang tercakup dalam sambutan antara lain, pelaksaanaan operasi akan digelar selama 13 hari (29 Mei-10 Juni), di 34 Polda prioritas dengan melibatkan 160.335 personel gabungan.
Terdiri atas 93.589 personel Polri, 13.131 pesonel TNI, 18.906 personel Kementrian dan Dinas terkait, 11.720 personel Satpol PP, 6.913 personel Pramuka, serta 16.076 personel organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan.
Tujuannya jelas, agar kondisi stabilitas negara pada umumnya, dan Mojokerto, khususnya tetap terjaga, termasuk dalam memberikan layanan selama mudik, mengingat Mojokerto masuk dalam jalur selatan, dan dilewati tol trans jawa.
“Objek pengamanan dalam Operasi Ketupat 2019 antara lain 898 terminal, 379 stasiun kereta api, 592 pelabuhan, 212 bandara, 3.097 pusat perbelanjaan, 77.217 masjid, dan 3.530 objek wisata,” Ujar Kapolres saat membacakan amanat Kapolri.(Yanto)
