Gresik, Investigasi.today – Berawal dari bangunan yang tidak layak huni, yakni bocor dan hampir roboh. Akhirnya kini TK/Paud Dharwa Wanita Persatuan (DWP) Retno Suwari Desa Leran Kecamatan Manyar Gresik Jawa Timur saat ini menjadi bangunan yang serba lengkap dan sehat. Kemarin, Sabtu (20/10/2018) petang Wakil Bupati Gresik Dr. Mohammad Qosim meresmikan gedung TK dan Paud tersebut.
Menempati areal yang sangat luas, bangunan bercat dominan putih yang berukuran panjang 11 meter dan lebar 8 meter saat ini sudah sangat layak menjadi gedung TK/Paud di desa. Dibanding dengan bangunan sejenis yang ada di sekitarnya, TK dan Paud DWP Retno Suwari terbilang sangat layak.
“Nanti setelah diresmikan, pihak pengurus merawat gedung ini. Jangan lupa diberi lukisan warna warni seperti gedung TK yang lain agar anak-anak kerasan. Kalau dicat polos putih begini nanti dikira bangunan puskesmas” seloroh Wabup Qosim dihadapan para undangan.
Memang bangunan TK/Paud Retno Suwari ini berdiri berkat tangan dingin Ridwan Adipoetra yang memberikan dana corporate social responbility (CSR) perusahaannya yakni PT. Lautan Luas untuk membangun sarana pendidikan di Gresik. Hal ini diakui oleh Wabup Qosim, yang menyampaikan banyak terima kasih.
“Saya salut kepada pak Ridwan yang sangat konsen terhadap Gresik baik dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat maupun pendidikan. Semoga upaya bapak bisa diikuti oleh ribuan perusahaan lain di Gresik” tandas Qosim.
Kepala Desa Leran Abdul Manan didampingi Camat Manyar Suyono Kepada Kabag Humas dan Protokol Sutrisno menyampaikan banyak terima kasih kepada Wakil Bupati Gresik yang telah banyak membantu dalam pendirian TK Tersebut.
“Pak Bupati dan pak Wakil Bupati sangat respon terhadap kami yang ada di desa. Beliau berkoordinasi dengan perusahaan yang ada di sekitar kami untuk memberikan bantuan pembangunan seperti saat ini. Banyak hal paket bantuan yang kami terima. Bantuan itu sangat besar manfaatnya bagi masyarakat kami” tandasnya.
Dia mengaku mulanya yang bersekolah di TK ini hanya belasan anak, saat ini sejak mulai dibangun sudah mencapai 48 anak. Bahkan menurut Abdul Manan, banyak anak dari desa tetangga yang juga ikut mendaftar.
“Harapan kami semoga bantuan gedung ini bisa kami manfaatkan seoptimal mungkin. Sehingga banyak anak-anak kami yang bisa berprestasi dibidang pendidikan” tandas Abdul Manan. (Ink)
