
Sumenep, Investigasi.today – Pemerintah Kabuaten Sumenep Madura Jawa Timur dalam rangka upaya untuk mendorong pada pembangunan yang kolaboratif dan inklusif di Kabupaten Sumenep, Wakil Bupati Sumenep Hj Dewi Khalifah, mengapresiasi inisiatif Forum Masyarakat Madani Sumenep (MMS) yang menggelar Festival Inovasi Organisasi Masyarakat Sipil (OMS).
Pada acara yang di gelar di Gedung Islamic Center pada hari minggu tanggal (30/07) dengan mengajak berbagai pihak, yang termasuk ormas dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), untuk bersatu dalam menyelesaikan beragam persoalan pembangunan yang ada.
Wakil Bupati Sumenep Hj Dewi Khalifah menyampaikan bahwa keyakinannya dari segala permasalahan yang ada, tidak bisa diselesaikan Pemerintah Daerah secara sendirian.
“Dengan melibatkan dari berbagai pihak, yang termasuk organisasi kemasyarakatan dan OMS lokal di Sumenep, dengan melalui Forum MMS, menjadi kunci untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat,” terangnya.
Wakil Bupati Hj Dewi Khalifah berharap dengan melalui kerjasama yang baik, antara OMS, Pemda, dan berbagai pihak terkait lainnya, dapat terciptanya pada pembangunan yang berkelanjutan, inklusif, dan partisipatif.
“Kami sangat mendukung dan mengucapkan terima kasih atas upaya Forum MMS dalam mendorong kolaborasi dalam proses pembangunan daerah, sehingga berbagai persoalan yang ada dapat diatasi secara bersama-sama,” imbuhnya.
Forum MMS telah menginisiasi Festival Inovasi OMS dengan tujuan memperkuat kerjasama dan jejaring antara OMS lokal, serta memperkuat kapasitas dan kerja advokasi tematik BUMDes. Dalam kerjasama tersebut, ada 10 BUMDes yang telah menjadi dampingan Forum MMS dalam pengelolaan yang melibatkan masyarakat dari perencanaan hingga manajemen.
Selain itu, Festival Inovasi OMS juga menggelar Bazar BUMDes yang menjadi bagian dari program penyelenggaraan. Acara tersebut menampilkan atraksi pendekar Pagar Nusa serta penandatangan pakta integritas antar pemangku kebijakan, organisasi kemasyarakatan, dan BUMD di Kabupaten Sumenep. (Fathor)