PAMEKASAN, investigasi.today – Wakil Bupati Pamekasan, Halil sekalgus pelaksana tugas Bupati Pamekasan secara simbolis memberangkatkan bantuan air bersih ke desa-desa yang dianggap rawan kekeringan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sudah mulai Senin (4/9/2017) mendistribusikan air bersih.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati mengatakan pendistribusian air bersih sebagai bentuk responsif Pemerintah Kabupaten Pamekasan atas situasi kekeringan air di desa-desa. Sebanyak 8 armada tangki untuk membantu masyarakat terdampak kekeringan.
Pendistribusian dengan menggunakan tangki merupakan pola lama dan merupakan program dengan jangka pendek, sedangkan jangka panjang dengan melakulan pipanisasi di dua desa yakni Desa Pasangger dan Dempo Timur.
“Semoga pendistribusian dengan tangki ini, bisa membantu meringankan beban masyarakat yang memang sedang membutuhkan air bersih,” tutur Wabup.
Sementara Kepala BPBD Kabupaten Pamekasan Akmalul Firdaus mengatakan proses pendistribusian air bersih ini diawali dengan pendataan terhadap desa-desa yang terdampak kekeringan melalui para camat. Hasil pendataan terdapat 82 desa dan 310 dusun yang sudah melalui proses administrasi sebagai payung hukum dengan SK Bupati. Launcing pendistribusian air bersih ke desa-desa yang terdampak kekeringan sebanyak 24 desa di 7 kecamatan dan dengan menggunakan 8 mobil tangki.
Dalam pelaksanaan pendistribusian dilapangan, pihak BPBD meminta dukungan dari Polres Pamekasan dan Kodim 0826 untuk menugaskan Babin kamtibmas dan Babinsa di lokasi pendistribusian. Sedangkan proses pendistribusian BPBD menggandeng PDAM yang dituangkan dalam MoU. Sehingga mobil tangki yang digunakan 4 tangki milik BPBD dan sisanya PDAM. “Dalam pembagian tugas, minggu ini wilayah distribusi PDAM ke utara sedang tim BPBD kewilayah selatan,” jelasnya. (jm/mt)