Banyuwangi, investigasi.today – Biaya sekolah masih saja terbilang mahal salah satunya di sebuah sekolah SMP Negeri yang berada di Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi padahal sudah ada program BOS & KIP dari pemerintah.
Melalui berbagai program seperti Bantuan Operasi Sekolah (BOS) maupun Program Indonesia Pintar (PIP) tersebut pemerintah telah menggelontorkan dana tidak sedikit agar masyarakat bisa menyekolahkan anaknya dengan biaya ringan.
Berbagai program dari pemerintah tersebut nampaknya masih belum bisa meringankan karena wali/orang tua masih mengeluarkan biaya terbilang mahal untuk bayar sekolah anaknya.
Menurut salah seorang murid SMPN 1 Genteng bayar biaya untuk perpisahan & mengambil ijazah kelulusan sekolah besarnya mencapai lebih dari setengah juta rupiah.
“Perpisahan dan ijazah bayar ke guru sebesar Rp 575 ribu, yang bayar orang tua”, ungkap salah seorang murid SMPN 1 Genteng.
Hal senada juga dikatakan oleh sejumlah wali murid yang hadir pada acara perpisahan yang berlangsung pada hari Selasa (11/06) di halaman sekolah SMPN 1 Genteng.
“Biayanya sebesar Rp 575 ribu untuk bayar perpisahan dan ijazah “,kata wali murid.
Terkait dengan kegiatan tersebut ditemui awak media ketua komite sekolah menyarankan agar menemui kepala sekolah.
“Langsung ke kepala sekolah aja”, ujarnya.
Sementara itu ketika ditemui kepala sekolah SMPN 1 Genteng justru menghindar enggan memberikan konfirmasi. Siswa-siswi SMPN 1 Genteng yang lulus tahun 2023/2024 berjumlah 256 murid. (Widodo)
