
BANYUWANGI, Investigasi.today – Salah seorang wali murid yang keduanya putranya mengenyam pendidikan di SMP Muhammadiyah 7 (MUTU) Sempu terletak di Desa Sempu Kecamatan Sempu Kabupaten Banyuwangi mengeluh dengan biaya yang membebaninya.
Wali murid mengaku bernama Wiwik Wulandari beralamat di Dusun Jalen II Desa Setail tersebut mengatakan, ” Kelas 1 anak saya yang Kembar (Kadafa dan Kadafi) dibebaskan biaya tapi sekarang kelas 2 di mintain biaya “, katanya.
Sambil menunjukkan kepada awak media perihal surat pemberitahuan dari pihak sekolah terkait dengan SPP, LKS, Daftar ulang dan PAS Wiwik mengaku merasa keberatan karena selain penghasilan suami sebagai buruh bangunan dia juga belum memiliki rumah dan masih tinggal di kontrakan yang selalu berpindah – pindah tempat.

“Saya sangat keberatan dengan biaya tersebut pak, Rumah masih belum punya dan tinggal di tempat kontrakan yang selalu berpindah – pindah dengan penghasilan suami sebagai buruh bangunan “, imbuh Wiwik.
Dengan bekal surat keterangan tidak mampu dari Pemerintah Desa Setail Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi Wiwik mengatakan, ” Saya sangat berharap ada keringanan dari pihak sekolah dan kalau bisa tanpa biaya sebagaimana sebelumnya karena saya memang benar -benar tidak mampu”, pungkasnya.
Raut wajah Wiwik Wulandari secara tidak langsung telah menunjukkan betapa tulus perjuangan seorang Ibu yang menginginkan anaknya tetap bisa Bersekolah agar nantinya bisa buat bekal masa depan serta berbakti kepada kedua orang tuanya. (Widodo)